Ini aplikasi Kebun Binatang Surabaya karya anak bangsa
Lewat aplikasi ini, Anda juga bisa memberikan donasi untuk program konservasi hewan
Indosat baru saja melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait dukungan penuh pada upaya konservasi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
MoU ini ditandatangani oleh Herfini Haryono, Chief Information Officer Indosat dengan Aschta Anita Boestani Tajudin, Pjs. Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya (KBS) serta disaksikan langsung Tri Rismaharini, Walikota Surabaya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Mengapa keberadaan layanan OTT menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia? Kekhawatiran tersebut muncul karena saat ini masyarakat Indonesia, semakin ketergantungan dengan layanan OTT asing, yang teknologi dan inovasinya sangat berkembang cepat. Akan tetapi, hal ini justru bukan menguntungkan, malah menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia.
-
Kenapa Telkomsel meluncurkan MyTelkomsel Super App? “Kami yakin bahwa MyTelkomsel super app ini akan menjadi platform komprehensif yang dapat memberikan pengalaman gaya hidup digital yang lebih kaya, relevan, dan terintegrasi bagi seluruh pelanggan kami,” jelas dia.
Bentuk langsung kontribusi itu adalah sebuah aplikasi mobile bernama Surabaya Zoo. Selain itu Indosat juga akan mendukung program konservasi satwa melalui program adopsi satwa, pengembangan sarana dan prasarana kebun binatang, dan beberapa dukungan lainnya.
Surabaya Zoo merupakan aplikasi mobile yang menyajikan berbagai informasi seputar Kebun Binatang Surabaya yang sangat bermanfaat bagi pengunjung seperti informasi binatang yang dimiliki, jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, permainan interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang.
Hadirnya Surabaya Zoo bertujuan untuk memperluas pemahaman dan apresiasi masyarakat tentang fungsi taman satwa, sekaligus mendukung pelestarian satwa Indonesia, khususnya yang dikelola di Kebun Binatang Surabaya.
Aplikasi yang dibuat sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab perusahaan (CSR) ini mempunyai tampilan yang menarik, mudah untuk digunakan, interaktif, dan menyenangkan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara karena memiliki fasilitas dwi-bahasa.
"Kami sangat senang dengan peluncuran Aplikasi Surabaya Zoo ini, sebagai wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendukung karya terbaik anak bangsa. Kami berharap dengan aplikasi mobile edutainment ini juga menjadi sarana upaya pengumpulan dana yang transparan (auditable) untuk membantu konservasi serta sarana edukasi secara digital tentang kebun binatang, sekaligus akan mendorong dan meningkatkan minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya," ujar Herfini Haryono, Chief Information Officer Indosat.
Surabaya Zoo Apps juga menyajikan menu Donate & Gives Loves, yang mengajak masyarakat berpartisipasi untuk membantu konservasi melalui program sms donasi ke hewan favorit pilihannya. Adapun nilai nominal donasi yang dapat dipilih sebesar Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 25.000 dan Rp 50.000. Program ini dapat diikuti oleh pelanggan Indosat.
Aplikasi Surabaya Zoo dibuat Indosat bersama dengan pengembang lokal anak bangsa yang syarat dengan prestasi sebagai technopreneur muda yaitu Sandy Colondam.
Pengembang muda yang pernah 5 kali memenangi program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC), sebuah kompetisi inovasi aplikasi wireless yang diselenggarakan secara tahunan oleh Indosat sebagai bagian dari kegiatan CSR perusahaan untuk terus mendorong generasi muda Indonesia menciptakan berbagai aplikasi mobile.
Masyarakat dan pengunjung dapat menikmati aplikasi ini dengan menggunakan operator manapun yang memiliki smartphone berbasis sistem operasi Android dengan mengunduh aplikasi Surabaya Zoo melalui layanan Google Play Store secara cuma-cuma (gratis).
Sebelumnya, Indosat juga telah meluncurkan Aplikasi Ragunan Zoo pada akhir Mei lalu sebagai dukungan implemetasi smart city yang dicanangkan pemerintah.
Baca juga:
Punya aplikasi Swiftkey di smartphone Samsung? Awas dihack!
Cari smartphone hilang lewat aplikasi, pemuda ini justru terbunuh
Saat sedang berjaya, aplikasi Gojek dihantam kontroversi
OTT lokal yang diajak kerjasama operator telko diumumkan bulan puasa
Heboh aplikasi 'Ketika Tuhan Menciptakan', kontroversi bermunculan