Ini cara jitu Tokopedia bantu pebisnis Indonesia lebih sukses
Tokopedia yang mencapai penjualan lebih dari 9 juta produk selama bulan November 2015 lalu.
Tokopedia merupakan salah satu e-commerce yang terus mengalami perkembangan yang signifikan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penjualan Tokopedia yang mencapai penjualan lebih dari 9 juta produk selama bulan November 2015 lalu.
Namun walaupun begitu, CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan bahwa perusahaannya masih terus fokus untuk berkembang. Dia mengibaratkan Tokopedia masih membangun kota dan infrastruktur, sehingga bisa membantu orang lain bisa lebih sukses.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa yang menyambut baik kolaborasi antara DANA dan Tokopedia? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Apa yang DANA dan Tokopedia lakukan dalam kolaborasi mereka? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
Salah satu cara Tokopedia mewujudkannya dengan cara menjual iklan kepada para merchant dengan konsep seperti searching Google dan native Facebook. Jadi, misalkan ada yang mencari tongsis, akan ada 5 kolom yang keluar. Empat kolom merupakan konten organik dan konten ke-5 adalah konten berbayar Rp 50.
Konsep ini dirasa bisa tumbuh besar karena pengguna merasa mendapat penghasilan lebih besar dari pada investasi yang mereka keluarkan untuk iklan ini. Tokopedia juga melihat ada peluang besar karena e-commerce Indonesia baru 1 persen dari jumlah pengguna internet di Indonesia
Untuk investasi, Tokopedia baru-baru ini mendapat suntikan dana 100 juta dollar dari sequoia capital untuk mengembangkan SDM. SDM tersebut didatangkan dari silicon valley. Namun, Tokopedia sendiri belum ada target profit.
"Target profit beluma da, karena itu Tokopedia mengajak investor yang memiliki misi panjang dan percaya masa depan harus dibangun dari sekarang. oleh karena itu salah satu alasan kenapa Tokopedia berpartner dengan sequoia capital sebagai investor karena mereka sudah berpengalaman dengan icon-icon tech dunia seperti apple, google dan whatsap," ujar William Tanuwijaya saat open house di kampus baru Tokopedia, gedung 77 Slipi, Jakarta Pusat (16/12).
Tidak hanya bergerak sendiri, dalam hal ini pemerintah juga turut mendukung. Seperti beberapa waktu lalu, bos startup termasuk Tokopedia dan para menteri melakukan kunjungan kerja ke Amerika. William sendiri mengaku terkejut dengan kabinet sekarang yang mau belajar dan berpikir terbuka dengan adanya kunjungan ini.
Perkembangan pesat Tokopedia ini meruntuhkan mitos bahwa bisnis di Indonesia itu susah. Kini dengan adanya Tokopedia dan e-commerce yang lain, ibu-ibu rumah tangga pun bisa memiliki website bagus dan memulai tanpa modal besar. Orang dari segala penjuru Indonesia, teruatama luar Jawa juga bisa menikmati barang dengan harga yang sama dengan di Jawa.
Baca juga:
Sempat ada diskon tipuan, trafik Lazada tetap meroket saat Harbolnas
Ini fakta-fakta di balik gegap gempita Harbolnas 2015
Muncul wacana limitasi kepemilikan situs marketplace 67 persen asing
Asosiasi e-commerce minta peserta Harbolnas buka data transaksi
JD.id tawarkan promo besar '3X Banting Harga' di Harbolnas 2015