Ini contoh kecil jika ekonomi Indonesia kena retas!
Pemerintah disarankan membuat badan khusus untuk menangani serangan cyber ke perekonomian digital
Pertumbuhan konektivitas internet telah memfasilitasi tumbuhnya sektor ekonomi baru, yakni perekonomian digital. Tak bisa dipungkiri, pertumbuhan ekonomi baru tersebut juga tersusupi modus-modus kejahatan di ranah cyber. Celakanya, hal itu berpotensi mengancam roda perekonomian dan keamanan negara.
Nah, sejauh apa jika perekonomian kita lumpuh akibat kejahatan internet? Menurut Ketua Simposium Nasional Cybersecurity (SNCS), Yono Reksoprodjo, tidak bisa dibayangkan seberapa kerugian ekonomi negara jika 'hacking' perekonomian digital terjadi. Karena menurutnya, hal itu belum ada ukurannya.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
"Tapi, contohnya jika yang berdampak pada pribadi kalau ada serangan besar, yakni uang Anda hanya ada di dompet saja. Kenapa? Transaksi keuangan tidak bisa terjadi saat itu (peretasan). Toko-toko pun tidak bisa melakukan transaksi keuangan melalui sistem perbankan. Untuk mengaktifkan itu juga butuh waktu lama. Ini salah satunya," ujarnya saat memberikan penjelasan saat acara konferensi pers Simposium Nasional Cybersecurity di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (28/05).
Hal itu, lanjut dia, terjadi karena sistem pada perbankan lumpuh sehingga mengakibatkan proses transaksi tidak bisa dilakukan.
"Sederhananya, transaksi perbankan kita bakal mati. Hal itu yang paling kita takuti dan jangan sampai itu terjadi," katanya.
Oleh sebab itu, Yono mengungkapkan jika sudah saatnya Indonesia memikirkan untuk membangun badan yang bisa menjembatani hal-hal semacam itu.
"Harus dibangun badan atau lembaga yang mengurusi masalah itu," tandasnya.
Baca juga:
Website ID-SIRTII diretas?
Ini alasan Wi-Fi gratis di penginapan dan hotel sebaiknya dihindari!
Hacker China incar militer negara-negara Asia, Indonesia termasuk!
4 Fakta mengejutkan dibalik serangan cyber ke perusahaan dunia
Hacker ternyata hobi lumpuhkan situs pemerintah