Ini jejak evolusi kambing dan domba sebelum jadi hewan kurban
Benarkah kambing dulunya hewan buas?
Menjelang hari raya Idul Adha, kambing dan domba mendadak menjadi hewan yang paling dicari karena digunakan untuk ibadah kurban. Menurut kepercayaan umat Islam, kurban sendiri bermula sejak zaman Nabi Ibrahim yang berdasarkan penelitian berlangsung dari 1997 sampai 1822 tahun sebelum masehi.
Nah, terlepas dari kepopuleran kambing dan domba sejak ribuan tahun silam, tahu kah Anda jejak evolusi menarik kedua hewan tersebut sebelum akhirnya menjadi hewan kurban? Simak ulasannya berikut!
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
-
Apa makna dari perayaan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang penuh makna di dalamnya. Perayaan ini memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta sebagai ungkapan syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
-
Kenapa khutbah Idul Adha penting? Khutbah ini menjadi salah satu tanda Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa. Tata cara khutbah Idul Adha menjadi salah satu hal penting untuk diketahui. Salah satu yang membedakan salat Idul Adha dengan ibadah lainnya ialah khutbahnya. Khutbah menjadi tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
Kambing punya nenek moyang hewan buas
Fosil dari pemangsa purba ini, Andrewsarchus, pertama kali ditemukan pada tahun 1923 oleh Kan Chuen Pao di gurun Gobi sekitar daerah Mongolia. Pemangsa purba yang dinyatakan hidup pada masa 45 sampai 36 juta tahun yang lalu itu diklaim sebagai mesin pembunuh yang sangat efisien dengan mengandalkan tubuh langsing mirip serigala dan rahang raksasanya.
Melihat dari ukuran tengkorak yang berhasil ditemukan, ukuran rata-rata dari Andrewsarchus adalah dua kali lebih besar ketimbang beruang Grizzly yang mendiami daerah Amerika Utara. Ukuran tengkorak yang besar juga dianggap sebagai tanda bila Andrewsarchus mempunyai otak yang lumayan besar. Alhasil, Andrewsarchus diprediksi sebagai pemangsa yang buas dan juga pintar.
Anehnya, ilmuwan berpendapat jika Andrewsarchus adalah nenek moyang dari kambing dan domba yang ada saat ini. Berdasarkan klasifikasi, ordo dari Andrewsarchus adalah Mesonychia, yang memiliki kerabat dekat dengan ordo kambing, Artiodactyla.
Andrewsarchus disebut punah saat zaman es, termasuk gen yang dimiliknya. Akhirnya, yang tersisa adalah keturunan pemakan tumbuhan yang memiliki rambut lebat yakni kambing liar.
Kambing liar
Kambing liar (Capra aegagrus) adalah nenek moyang dari kambing yang kita ketahui saat ini. Kambing liar pertama kali diprediksi muncul sejak 15 juta tahun silam, dibuktikan dari beberapa fosil di kawasan Eurasia. Tidak mengherankan bila saat ini persebaran spesies kambing pertama ini meliputi kawasan Asia tengah, Asia timur, dan Eropa.
Ciri khas dari kambing liar yang paling mudah dikenali adalah adanya tanduk melengkung panjang yang bisa mencapai panjang 1 meter lebih. Tubuhnya pun lebih tegap dan tinggi dari kambing yang bisa kita lihat.
Kambing liar biasanya hidup di daerah pegunungan dengan iklim dingin, bahkan kadang bersalju. Mereka bisanya hidup dalam kawanan berisi 500 ekor kambing. Umur dari kambing liar bisa mencapai 22 tahun.
Kemunculan kambing pertama
Kambing (Capra aegagrus hircus) menurut penelitian masuk dalam daftar hewan yang pertama kali dijinakkan oleh manusia, tepatnya sekitar 10.000 tahun lalu. Tulang belulang kambing yang sudah didomestikasi paling tua ditemukan di daerah Ganj Dareh, Iran.
Spesies kambing 'jinak' ini berdasarkan penelitian genetika juga terbukti berasal dari jenis kambing liar, bezoar ibex, yang hidup di pengunungan terbesar 'Zagros' yang memanjang dari Iran, Kurdistan, sampai Turki Timur.
Kambing mulai menjadi hewan budidaya massal sejak 9000-8000 tahun lali. Saat ini, jenisnya pun sangat beragam hingga 300 jenis, termasuk kambing kacang, etawah, hingga jawarandu yang terkenal di Indonesia.
Sejarah lahirnya domba
Hal pertama yang harus diketahui adalah domba berbeda dengan kambing, bahkan keduanya berasal dari marga yang berbeda. Kambing dari marga 'Capra' dan domba dari marga 'Ovis', keduanya masih dalam keluarga (subfamily) Caprinae atau kambing-antelop.
Jika nenek moyang kambing adalah kambing liar, maka nenek moyang domba (Ovis aries) adalah mouflon (Ovis orientalis) sejenis domba kuno yang kini mendiami pegunungan Kaukakus, Irak, dan Iran. Bisa dikatakan bila domba adalah mouflon yang sudah dijinakkan dan diternak secara selektif oleh manusia sejak 11.000-9000 tahun sebelum masehi.
Sementara itu, domba dengan rambut panjang atau wol disebut baru muncul 6000 tahun sebelum masehi di di Iran. Domba bisa menyebar ke berbagai belahan dunia, dimulai dari Afrika dan Eropa lewat perdagangan.
Itu lah sejarah kemunculan dan evolusi kambing dan domba sebelum menjadi hewan kurban yang sangat terkenal.
*Dari berbagai sumber