Ini Kamera Tercepat di Dunia, 1 Detik Bisa Potret 156,3 Triliun Foto
Teknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Teknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Ini Kamera Tercepat di Dunia, 1 Detik Bisa Potret 156,3 Triliun Foto
Meskipun kamera yang biasa digunakan dalam ponsel memiliki kecepatan beberapa ratus fps, kamera sinematik profesional memerlukan ribuan fps untuk mencapai efek yang lebih mulus.
Namun, ketika melibatkan skala nano, diperlukan peningkatan kecepatan hingga miliaran atau bahkan triliunan fps.
Kamera baru ini mampu menangkap peristiwa dalam hitungan femtodetik yang setara dengan kuadriliun detik. Hal ini menjadi pencapaian luar biasa mengingat jumlah detik dalam satu detik setara dengan jumlah detik dalam 32 juta tahun.
-
Apa kemampuan utama dari kamera terbesar di dunia ini? Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.
-
Mengapa kamera pada realme 12 Pro+ 5G diklaim lebih baik dibandingkan kamera smartphone lain? "realme 12 Series 5G melalui realme 12 Pro+ 5G akan memungkinkan lebih banyak anak muda untuk dapat menikmati teknologi kelas flagship ini untuk menghasilkan foto yang lebih jernih dan detail dibandingkan dengan kamera yang sekedar bermegapiksel besar," realme 12 Pro+ 5G juga hadir lebih istimewa dengan kemampuan 120x SuperZoom yang mampu menangkap gambar dengan pembesaran hingga 120 kali, pertama di segmennya yang belum pernah dihadirkan oleh smartphone lain sebelumnya.
-
Bagaimana Kamera Milenium mengambil gambar? Saat cahaya memasuki silinder, ia melewati lubang seukuran peniti pada lembaran tipis emas 24 karat, kemudian ke permukaan yang diberi pigmen cat minyak yang disebut rose madder.
-
Kenapa kamera ini dibuat dengan ukuran yang sangat besar? Untuk misi sebesar ini, diperlukan kamera yang sebanding.
-
Kenapa kamera Leica menjadi pilihan yang menarik? Kamera Leica bisa menjadi pilihan menarik jika kamu ingin memiliki kamera kompak berkualitas tinggi dan mudah digunakan.
-
Kenapa kamera digital vintage menjadi tren yang menarik? Kamera digital vintage semakin populer, terutama di kalangan influencer media sosial yang menganggapnya sebagai tren yang menarik.
Mengutip New Atlas, Rabu (27/3), teknologi yang digunakan oleh para peneliti dikenal sebagai Compressed Ultrafast Photography (CUP), telah dikembangkan sejak 2014. Tahap selanjutnya, disebut T-CUP, mampu mencapai 10 triliun fps, dan di 2020, versi fotografi spektral ultracepat terkompresi (CUSP) berhasil mencapai 70 triliun fps.
Sistem kamera terbaru yang disebut "swept-coded aperture real-time femtophotography" (SCARF) telah berhasil meningkatkan kecepatan lebih dari dua kali lipat menjadi 156,3 triliun frame per detik.
Kamera ini mampu menangkap peristiwa yang terjadi begitu cepat bahkan untuk dilihat oleh teknologi sebelumnya, seperti gelombang kejut yang bergerak melalui sel hidup.
Proses kerja SCARF melibatkan penembakan sinar laser ultrapendek melalui peristiwa yang ingin ditangkap.
Cahaya tersebut kemudian dijalankan melalui serangkaian komponen yang memungkinkannya ditangkap oleh sensor kamera perangkat berpasangan muatan, kemudian diubah menjadi data yang dapat direkonstruksi oleh komputer menjadi gambar akhir.
Meskipun kemungkinan sebagai orang biasa untuk menonton video dengan kecepatan tinggi yang ditangkap oleh SCARF sangat kecil, penemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang-bidang seperti fisika, biologi, kimia, ilmu material, dan teknik.