Ini Kisah Penerbangan Terpanjang sepanjang Sejarah, Pilotnya Sampai Tidur Sambil Pegang Kemudi
Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas.
Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas.
Ini Kisah Penerbangan Terpanjang sepanjang Sejarah, Pilotnya Sampai Tidur Sambil Pegang Kemudi
-
Bagaimana cara Lapangan Terbang Gorda menyembunyikan pesawat? Sebagai gambaran, di masa itu lapangan terbang Gorda masih terdiri dari rawa, rumput ilalang dan wilayah hutan. Saking tebalnya semak belukar, pesawat yang sudah melaksanakan misi tertentu akan langsung disembunyikan di dalam semak-semak. Kendati berukuran besar, keberadaan pesawat tetap tidak terlacak.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Kenapa badan pesawat umumnya berwarna putih? Pernahkah mengamati kenapa badan pesawat komersial kebanyakan berwarna putih? Ternyata hal tersebut bukan tanpa sebab. Ketahui beberapa alasannya berikut ini!
-
Kenapa turbulensi sering dialami pesawat? Berdasarkan catatan dari Aminarno Budi Pradana, seorang dosen di salah satu sekolah penerbangan di Indonesia, turbulensi termasuk kejadian yang paling sering dialami oleh para penerbang.
Penerbangan terpanjang tanpa mendarat yang pernah dilakukan oleh Robert Timm dan John Cook di 1958-1959 menjadi salah satu pencapaian yang luar biasa dalam sejarah penerbangan.
Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
Dilansir dari IFLScience, Selasa (2/4), kisah mereka dimulai ketika Hacienda Hotel & Casino di Las Vegas memutuskan untuk melakukan aksi publisitas dengan mengecat nama hotel di sisi pesawat dan menggunakan pesawat tersebut untuk mencatat rekor penerbangan terpanjang.
Timm, seorang mantan pilot pembom Perang Dunia II yang saat itu bekerja sebagai mekanik mesin slot di hotel tersebut, ditunjuk untuk menjalankan rencana ambisius tersebut.
Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
- Sedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa
- Ini yang Terjadi Pada Pesawat Terbang saat Gempa Bumi
- Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
- 10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan cara untuk mengisi bahan bakar di udara yang memerlukan ketelitian dan kepiawaian.
Meskipun beberapa percobaan pertama mengalami kegagalan, mereka tidak menyerah dan melanjutkan upaya keempat.
Penerbangan mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurang tidur, stres, kelelahan fisik, dan kebosanan.
Pada hari ke-36, Timm bahkan tertidur saat mengemudikan pesawat, menggarisbawahi bahaya kurang tidur dalam penerbangan jarak jauh.
Namun, mereka berhasil bertahan hingga hari ke-65, ketika mereka memutuskan untuk berhenti dan mengakhiri penerbangannya.
Meskipun mencapai rekor tersebut, perjalanan mereka tidaklah mudah. Cook mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak akan mempertimbangkan untuk melakukan penerbangan ketahanan lagi.
Rekor penerbangan Timm dan Cook tetap tak terkalahkan selama 65 tahun, menunjukkan ketangguhan dan keberanian mereka dalam menjalani perjalanan yang luar biasa. Meskipun keduanya telah tiada, namun prestasi mereka tetap menjadi bagian dari sejarah penerbangan.