Iron Man Bali diduga Hoax, ini lengan yang digerakkan dengan otak
Ini lengan buatan yang bisa digerakkan oleh pemikiran layaknya lengan asli
Beberapa minggu terakhir ini, Iron Man asal Bali menggegerkan penduduk Indonesia, bahkan dunia. Dia dikatakan menciptakan sebuah lengan yang bisa gerakkan oleh otaknya langsung. Entah benar atau tidak hal tersebut, namun ada sebuah teknologi juga di luar negeri yang mengatakan bahwa ada tangan buatan yang dikontrol oleh otak.
Alat ini dikembangkan oleh Johns Hopkins University dan ThalmicLabs, perusahaan robotika di Kanada, mengembangkan tangan palsu yang dikontrol oleh pikiran manusia. Pasien pertamanya adalah Johnny Matheny, yang kehilangan lengannya karena kanker pada tahun 2008 yang lalu.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
Pasien bisa menggerakkan setiap jarinya dan mengambil benda-benda kecil hanya dengan pemikiran. Berbeda dengan teknologi yang Dia gunakan sebelumnya, Johnny mengatakan bahwa lengan palsunya ini lebih alami.
"Lengan palsu sebelumnya sangat terbatas. Tangan saya tidak bisa mencapai atas kepada dan belakang punggung. Tetapi sekarang semua bisa dan nyaman digunakan," ujar Johnny.
Pasien terlebih dahulu menjalani operasi otot dan saraf yang nantinya bisa mengendalikan lengan palsu. Para peneliti lalu mengimplan titanium ke dalam sumsum tulang lengan Johny, kemudian di bawa keluar melalui jaringan kulit. Ya, hal ini dilakukan karena lengan atau kaki palsu biasanya membuat penggunanya merasa sakit, lecet, atau terluka.
Lengan palsu digerakkan dengan pemikiran © Johns Hopkins University
Ban yang terlihat di lengan aslinya ini akan merekam aktivitas listrik pada otot lengan, sehingga penggunanya bisa memindahkan dan mengambil barang secara alami, serta menggerakkan jarinya. Sinyal yang dihasilkan dari otot akan dikirim kembali secara nirkabel ke komputer, di mana semuanya diproses, lalu dikirim kembali ke prostetik agar sendinya bisa beroperasi.
Teknologi seperti ini juga ada sebelumnya di tahun 2015 lalu, di mana sesorang bisa menggerakkan tangannya yang lumpuh. Tetapi proses tersebut membutuhkan elektroda di otak pasien. Namun tangan palsu Myo ini tidak memerlukannya, dan hanya membutuhkan ban di tangan.
Baca juga:
Takjub atau jijik? 3 Hewan ini bernapas pakai pantat!
Otak ternyata bisa simpan data sampai 1 juta Gigabyte!
7 Eksperimen nuklir paling dahsyat seantero jagat
5 Fakta tersembunyi sianida, racun pembunuh favorit Amerika dan Nazi
Narkoba satu ini picu otak jadi kanibal!