Jadi negara ekonomi digital terbesar, Menkominfo genjot e-commerce
Menkominfo bersama technopreneur lokal berusaha mendorong e-commerce agar mampu tumbuh 10X lipat di 2020
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pernah mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara terbesar ekonomi digital di kawasan Asia Pasific. Pernyataannya itu, membuatnya ingin jika potensi tersebut tak hanya dinikmati oleh orang luar saja, melainkan dari para startup di negeri sendiri.
Oleh sebab itu, dia bersama-sama technopreneur negeri ini untuk mendorong sisi e-commerce agar mampu tumbuh sepuluh kali lipat pada tahun 2020.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
"Kita bisa mencapai sepuluh kali lipat dari e-commerce kalau kita mengikuti rujukan dari road map e-commerce sesuai kategori baik UKM, Startup, dan Established. Nantinya pada 2020, e-commerce kita bisa capai USD 130 miliar kalau merujuk dari tahun lalu sekitar USD 12 miliar," ujarnya saat melakukan konferensi pers terkait keberangkatan Presiden RI Jokowi ke AS di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Selasa (20/10).
Dirinya pun mengajak ramai-ramai pegiat industri tersebut, untuk menilik jejak dari Tiongkok yang mampu membesarkan industri e-commerce di sana. Menurutnya, tahun lalu Tiongkok mampu merengkuh pendapatan USD 420 miliar dari e-commerce.
"Tapi mereka kan sudah empat hingga lima tahun yang lalu mempersiapkan hal tersebut. Sekarang ini baru kita yang mempersiapkan," kata dia.
Tak tanggung-tanggung, ia pun sesumbar untuk bersama-sama mempersiapkan segala kebutuhan yang bisa mendongkrak e-commerce melalui pendanaan hingga persiapan dari inkubator sendiri, seperti ruangan yang harus disiapkan .
Sementara itu, program 1000 technoprenuer yang digagas salah satunya oleh Chief Executive Kibar, Yansen Kamto, juga didukung oleh pemerintah. Untuk mewujudkan 1000 technopreneur itu, Yansen telah memiliki serangkaian cara dengan dimulai dari ide hingga final. Ide
"Kita akan tampung 8.000 ide mentah, terus kita akan lakukan workshop supaya idenya terealisasi di hands-on. Abis itu kita akan buatkan hackathon biar mereka membentuk tim dengan hasil produk setengah jadi, lalu pendampingan terus sampai jadi dan siap dilepas ke publik sampai dapat pendanaan dan berkembang," tutur Yansen.
Baca juga:
Bukan untuk bisnis, balon internet Google sekadar uji coba
Pemerintah fokus tingkatkan keamanan cyber untuk sektor strategis
Penerapan Jakarta Smart City perlu dukungan pemerintah
Selama 10 tahun, PNPB operator selular capai Rp 280 T
Apple lirik Indonesia jadi pusat riset