Jangan beli ASI lewat internet!
ASI mulai banyak diperjualbelikan di situs-situs e-commerce
Saat ini banyak ibu yang menggunakan jasa internet untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari, termasuk air susu ibu (ASI). Terdengar aneh memang, namun hal ini juga ada di Indonesia.
Dikutip dari Mashable (24/03), di berbagai belahan dunia, mulai bermunculan situs-situs jual beli yang melayani penjualan ASI. Kabar buruknya, ASI yang dijual via internet diklaim berbahaya oleh ilmuwan.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Dimana penelitian tentang koneksi internet super cepat ini dilakukan? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
Di Amerika dan Inggris, banyak ditemukan bakteri dan virus berbahaya di ASI yang dijual via internet. Kedua negara itu tercatat sebagai negara dengan e-commerce penjual ASI terbanyak.
Celakanya, penyakit yang dibawa oleh ASI 'online' itu sangat mematikan, sebut saja sifilis, hepatitis B dan C. Bahkan, di beberapa kasus, ASI online mengandung zat kimia seperti narkoba.
"Era digital telah menciptakan sebuah kepercayaan yang bila tidak diperhatikan lebih seksama bisa berakibat fatal, seperti kasus ini," ujar Sarah Steele, ilmuwan London School of Medicine and Dentistry.
Jual beli ASI lebih aman dilakukan di bank ASI atau rumah sakit yang menyediakannya. Sebelum dijual, ASI akan dites dan disterilkan di lab. Sayangnya, proses ini membuat harga ASI melambung, sekitar Rp 50 ribu lebih per ons-nya.
Hal ini lah yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan menjual ASI online. Mereka menjual ASI online dengan harga setengah dari harga ASI lab. Bahkan, beberapa mencantumkan bukti tes laboratorium.
Baca juga:
7 Hewan dengan bakat super, miliki kemampuan Hulk sampai Nabi Isa!
Smartphone berdampak buruk untuk anak-anak
Wow, kotoran manusia mengandung emas bernilai triliunan rupiah!
7 Penelitian paling mahal di dunia, bisa buat Indonesia bangkrut
Ilmuwan Inggris berhasil ungkap asal mula kehidupan di bumi