Jangan hina orang gendut!
Menurut penelitian, ejekan atau diskriminasi dapat membuat seseorang bertambah berat badannya.
Bully, ejek sampai mempermalukan memang sangat menjengkelkan bagi korbannya. Uniknya hal itu tetap dilakukan di banyak negara terhadap orang-orang yang 'berbeda' dari orang biasanya, khususnya orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.
Menurut penelitian, orang-orang yang suka mengejek dan mendiskriminasi orang gemuk justru akan mendorong sang korban untuk bertambah gemuk lagi. Penelitian yang dilakukan oleh para penelitian dari University College London dengan mengambil sample data dari 3 ribu orang dan diteliti selama 4 tahun tersebut, memang terbukti ejekan, pembullian, diskriminasi dan perlakukan kurang mengenakkan dapat membuat orang gemuk semakin bertambah berat badannya.
Dikutip dari BBC (12/09), dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami perlakukan kurang mengenakkan termasuk yang menyangkut berat badan, bobot tubuh mereka mengalami peningkatan, sedangkan orang yang tidak mengalami apapun justru mendapatkan bobot tubuh yang turun.
"Orang-orang yang memiliki berat badan berlebih justru akan mengalihkan rasa kecewa, sakit atau malu mereka dengan makan. Stres yang ditimbulkan aksi diskriminasi tersebut dapat memacu selera makan, bahkan makanan yang dimakan adalah yang masuk kategori tudak sehat dan penuh kalori," jelas Dr Sarah Jackson, kepala tim peneliti dari departemen epidemiologi University College London.
Oleh karenanya, diharapkan untuk tidak memperlakukan orang-orang yang memiliki bentuk tubuh besar dan obesitas dengan lebih rendah atau bahkan menjadikannya sebagai obyek pembullyan.
Justru sebaliknya, diharapkan agar dapat memberikan dukungan agar mereka-mereka yang bertubuh gemuk dapat melakukan diet secara teratur dan sukses.