Jangan salah, begini cara mengeja 5 nama raksasa teknologi ini
Ternyata, kita banyak salah dalam mengeja merek-merek teknologi yang sering kita temui.
Semua pebisnis terjun di dunia bisnis ini bermodalkan uang yang berlimpah dan mempertaruhkan semua uangnya kepada satu hal: nama yang jadi merek untuk produknya. Biasanya makin 'catchy' sebuah nama, makin mudah produknya diingat oleh konsumen.
Tak terkecuali berbagai raksasa teknologi. Mereka bahkan membayar sejumlah uang untuk berkonsultasi kepada ahli untuk membuat nama yang terbaik yang merepresentasikan perusahaan mereka. Meski demikian, ternyata nama-nama ini agak sulit diucapkan oleh kita, masyarakat awam. Seringkali kita salah dalam mengeja nama merek tersebut sehingga hal tersebut berpotensi melukai makna historis atau mitologis yang ada di dalamnya.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Bagaimana Redmi Note 13 Series membantu para peserta Gizmohunt? Redmi Note 13 Series ini memilliki sensor kamera hingga 200MP. Dengan resolusi kamera tersebut, HP ini memiliki kemampuan hingga 4x in-sensor zoom. Dengan demikian para peserta Gizmohunt bisa hasilkan foto ikonik jauh lebih mudah dan instan.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Apa yang diapresiasi Kemnaker dari Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7). "Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Apa alasan orang China ogah pakai iPhone lagi? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
Merdeka.com akan mencoba ambil 5 contoh merek yang sering salah kita ucapkan. Dengan mengucapkan dengan benar, kita juga ikut mendukung kiprah mereka dalam dunia teknologi bukan? Mari kita simak ulasannya.
Peringatan, semua ejaan ini diucapkan dalam pelafalan bahasa Indonesia.
1. Asus
Kita orang Indonesia dengan mudah mengucapkannya seperti biasa: A-Sus. Namun beberapa tahun lalu, perusahaan asal Taiwan tersebut mengungkapkan bahwa cara membaca Asus adalah 'Ei-seus.' Jadi mengucapkannya layaknya kita membaca Asus dalam bahasa Inggris.
2. Xiaomi
Nama Xiaomi tak seberapa sulit untuk kita ucapkan. Namun itu bukan pengucapan yang benar menurut perusahaan asal China tersebut. cara membaca yang benar adalah 'show-mi.' Kata 'show' persis seperti kita mengucapkan 'shower.' Jadi pada dasarnya kita tinggal menghilangkan huruf 'I' di Xiaomi.
3. Huawei
Jika kita membaca Huawei layaknya pengejaan ala Indonesia, ternyata itu salah. Cara membaca Huawei adalah 'wah-wei.' Cara membaca 'wei' layaknya kita berkata 'way' dalam bahasa Inggris.
4. Adobe
Ternyata banyak dari kita mengeja nama Adobe secara keliru. Kita sering mengejanya dengan 'Adobe' atau 'A-dob.' Padahal, yang benar adalah 'A-do-bi.'
5. Samsung
Kita benar-benar salah kaprah dalam mengeja nama merek terpopuler dalam dunia smartphone ini. Karena, cara mengeja Samsung adalah 'Sahm-song.' Untuk mengeja bagian 'Sahm,' harus ada huruf 'h' yang ketara di tengah kata tersebut. Sementara kata 'song' dieja layaknya kita mengucapkan 'song' dalam bahasa Inggris.
Baca juga:
Erafone bangun empat toko Urban Republic, hasil adopsi dari Malaysia
Sah, HTC 10 akan rilis 12 April!
Perlihatkan detil, ini gambar resmi dari Huawei P9
Smartphone ini miliki desain antena mirip iPhone 7
Gionee W909: smartphone 'flip' pertama dengan kualitas flagship