Jelang Harbolnas, Bukalapak Perkuat Sistem IT
Jelang Harbolnas, Bukalapak Perkuat Sistem IT
Co-Founder & President Bukalapak, Fajrin Rasyid, menjamin bahwa nantinya saat Harbolnas 12.12 berlangsung, perusahaan besutannya ini tak akan tumbang.
Maklum, saking banyaknya promo yang disediakan Bukalapak saat Harbolnas nanti, diperkirakan akan berdampak terhadap peningkatan trafik situs belanja daring itu. Secara teknis, peningkatan trafik ini bila tak di-backup dengan sistem yang baik, tidak menutup kemungkinan situs apapun akan 'pingsan'.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Dimana Buleng berkembang? Mengutip situs jakita.jakarta.go.id, tradisi Buleng sebenarnya muncul dan berkembang di wilayah Betawi pesisir.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
Menurut Fajrin, Bukalapak telah mempersiapkan matang-matang momen Harbolnas ini juga dari sisi teknisnya. Sejak beberapa bulan belakangan, persiapan seperti penambahan cadangan server telah dilakukan.
"Dari sisi teknis, kami telah melakukan persiapan itu sejak beberapa bulan terakhir. Seperti cadangan server. Jadi ketika ada lonjakan trafik kami sudah bisa mengantisipasinya," jelasnya saat acara konferensi pers After .11 Harbolnasnya Bukalapak di Jakarta, Senin (10/12).
Selain itu, dilanjutkannya, pihaknya telah menghentikan sementara pengembangan fitur-fitur terbaru. Dengan langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko adanya gangguan seperti tak bisa diaksesnya situs.
"Ini dapat mengurangi risiko adanya gangguan lain," ungkapnya.
Bukalapak menargetkan Harbolnas di tahun ini, mampu mengantongi jumlah nilai transaksi sebesar Rp 1,6 triliun atau adanya peningkatan 4 kali lipat dibandingkan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, Bukalapak mampu menembus nilai transaksi sebanyak Rp 400 miliar. Angka tersebut, diakui Fajrin, mampu tercapai saat Harbolnas kemarin.
"Kami optimis di tahun ini, target transaksi Rp 1,6 triliun bisa tercapai," katanya.
Baca juga:
Bukalapak Targetkan Nilai Transaksi Harbolnas Mencapai Rp 1,6 Triliun
Co Founder Bukalapak Berbagi Inspirasi di EGTC Bandung 2018
Bukalapak Gandeng tanamduit di BukaReksa
Presiden Jokowi: Ada 7 Startup Unicorn di ASEAN, 4 Berasal Dari Indonesia
150 Komunitas Bukalapak Jabodetabek Rayakan 3 Tahun Kebersamaan
3 Tahun Kebersamaan, Berbagai Sukses Lewat Komunitas Bukalapak
CEO Bukalapak Berbagi Kisah Sukses di EGTC 2018 Surabaya