Jenis Musik yang Bisa Bikin Semangat Kerja Menurut Sains
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap jenis-jenis musik yang mampu meningkatkan produktivitas seseorang.
Musik terbukti bisa mempengaruhi produktivitas dan meningkatkan kemampuan berpikir. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang sesuai dengan suasana hati dan tugas bisa membantu meningkatkan fokus, kreativitas, dan performa kognitif.
Mengutip ScienceFocus, Rabu (25/9), sebuah penelitian dari Sekolah Teknik Tandon Universitas New York menemukan bahwa kombinasi musik dan pengaturan emosi dapat mendukung produktivitas. Menurut Profesor Rose Faghih, “Menjaga tingkat emosi yang tepat bisa meningkatkan produktivitas dalam aktivitas sehari-hari.”
-
Bagaimana medium seni musik berperan dalam menciptakan, merekam, dan menyajikan karya musik? Medium ini diaplikasikan dalam menciptakan karya seni musik melalui proses penggunaan instrumen musik, perekaman, produksi rekaman, dan penyajian langsung.
-
Di mana medium seni musik diterapkan dalam menciptakan karya musik? Medium ini diaplikasikan dalam menciptakan karya seni musik melalui proses penggunaan instrumen musik, perekaman, produksi rekaman, dan penyajian langsung.
-
Apa yang dimaksud dengan 'seni musik'? Pengertian seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dari aspek emosional.
-
Gimana caranya musik bisa buat orang lebih kreatif? Melodi dan harmoni yang berbeda dapat merangsang otak untuk berpikir lebih luas dan tidak terbatas pada pola-pola yang biasa.
-
Bagaimana cara musik meningkatkan energi dan motivasi saat bekerja? Rhythm dan beat yang energik dalam musik dapat membantu meningkatkan energi dan motivasi, terutama saat bekerja pada tugas-tugas yang monoton atau rutin.
-
Di mana kesenian Musik Kromong berkembang? Sebagai Media Komunikasi Musik Kromong tumbuh dan berkembang di Desa Mandiangin, Provinsi Jambi.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa musik yang menarik mampu meningkatkan kinerja dalam tugas kognitif pada sebagian besar orang. Temuan ini menyatakan bahwa pemilihan musik yang tepat dapat berkontribusi pada efisiensi kerja.
Penelitian ini juga mengacu pada hukum Yerkes-Dodson, yang menyatakan bahwa tingkat rangsangan emosional yang tepat dapat mendorong produktivitas. Misalnya, operator mesin di pabrik pakaian menjadi kurang produktif saat mendengarkan musik yang terlalu tenang.
Sementara itu, studi lain menemukan bahwa dokter bedah yang mendengarkan musik klasik selama operasi bekerja lebih cepat dan lebih akurat. Namun, musik yang terlalu keras atau cepat bisa mengganggu konsentrasi dan hasil kerjanya.
Beberapa ilmuwan juga menambahkan bahwa musik dengan lirik dapat mengganggu fokus saat bekerja. Ini menunjukkan bahwa selera musik tetap penting, karena musik yang tidak sesuai bisa mengurangi produktivitas.
Kepribadian seseorang juga berperan dalam pengaruh musik terhadap kerja. Penelitian tahun 2021 menemukan bahwa musik latar lebih membantu orang ekstrovert meningkatkan produktivitas, terutama dalam tugas yang memerlukan keterampilan motorik halus.
Di sisi lain, studi tahun 2023 menunjukkan bahwa musik yang meningkatkan suasana hati di tempat kerja dapat berdampak positif pada kinerja. Jika suasana hati membaik, maka kualitas pekerjaan pun bisa meningkat.
Dengan semua temuan ini, penting untuk mempertimbangkan penggunaan daftar putar yang sesuai dengan tugas yang sedang dikerjakan. Memilih musik yang tepat untuk menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Diharapkan setiap orang dapat memanfaatkan kekuatan musik untuk mendorong kinerja yang lebih baik dalam aktivitas sehari-hari.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia