Kalodata Targetkan Kenaikan Pengguna 2 Kali Lipat pada 2025, Begini Strateginya
Perusahaan analisa data untuk social commerce pede bisa merengkuh pengguna dua kali lipat pada 2025.
Kalodata, platform analisa data untuk social commerce, mengklaim telah memiliki lebih dari 1.000.000 pengguna di seluruh dunia. Perusahaan ini beroperasi di beberapa negara yakni Indonesia, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
“Dari total jumlah user itu, pengguna di Indonesia sudah mencapai 300 ribu. Jumlah ini dicapai dalam waktu 2 tahun sejak launching pertama kali Kalodata di Indonesia. Kalodata sendiri berdiri sejak Juli 2022,” ujar Lawrence Guo, Co-founder dan COO Kalodata.
-
Siapa yang mengeluarkan laporan tentang pengambilan data berlebihan oleh TikTok? Pada tahun 2022, perusahaan keamanan siber Internet 2.0 mengeluarkan laporan bahwa TikTok melakukan “pengambilan data yang berlebihan” terhadap para penggunanya. Organisasi tersebut mengatakan bahwa TikTok mengambil berbagai data pribadi dari penggunanya, seperti ponsel apa yang digunakan untuk membuka TikTok, aplikasi lain apa yang ada di ponsel, dan di mana pengguna membuka TikTok.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengikisan data' dalam konteks Twitter? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard. Jika dugaan itu benar, maka pengumpulan data itu disebut dengan scraping. Data scraping adalah penarikan informasi dari internet.
-
Di mana data dari Twitter digunakan untuk melatih AI? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard.
-
Bagaimana TIK membantu perusahaan dalam mengelola data dan berkomunikasi? Di dunia bisnis, perusahaan menggunakan TIK untuk mengelola data, melakukan analisis bisnis, dan memfasilitasi komunikasi internal maupun eksternal.
-
Kenapa sistem rekomendasi konten TikTok dan praktik pengumpulan data dianggap berbahaya untuk pengguna muda? Sistem rekomendasi konten TikTok dan praktik pengumpulan datanya yang invasif menimbulkan bahaya bagi pengguna muda platform ini dengan memperkuat konten depresi dan bunuh diri yang berisiko memperburuk tantangan kesehatan mental yang ada, dua laporan pendamping yang dirilis hari ini oleh Amnesty International menunjukkan.
Lalu, siapa Kalodata itu? Kalodata merupakan platform analisa data e-commerce TikTok yang memungkinkan para pelaku bisnis, influencer, dan organisasi untuk mengoptimalkan strategi konten dan perencanaan bisnis.
Perusahaan ini didirikan oleh para ekspertis dari perusahaan e-commerce terkemuka seperti ByteDance, TikTok, Alibaba, Taobao, dan Lazada. Pihaknya menyebut memiliki keahlian mendalam dalam analisis big data e-commerce dan konten.
Menurut Lawrence, meski terbilang baru, pihaknya meyakini pertumbuhan pengguna di Indonesia bisa melampaui target yang telah ditentukan. Ia memprediksikan ada potensi lonjakan pengguna hingga 2 kali lipat pada 2025. Jika saat ini pengguna Kalodata 300 ribu, maka pada 2025 menjadi 600 ribu.
“Sangat mungkin terjadi karena mengikuti beberapa faktor. Faktor itu yakni peningkatan penetrasi internet, pertumbuhan UMKM dan bisnis online, serta semakin meningkatnya kesadaran pelaku e-commerce akan pentingnya data untuk membuat keputusan yang lebih baik,” jelas dia.
Untuk itu Kalodata juga menerapkan beberapa strategi untuk mengejar pertumbuhan tersebut, seperti memperkuat kemitraan lokal untuk memperluas jangkauan ke komunitas lokal, meningkatkan kesadaran pelaku ecommerce akan pentingnya data dengan melakukan edukasi, webinar, dan publikasi konten.
Kemudian, lanjut Lawrence, menyesuaikan produk dan layanan Kalodata agar lebih cocok untuk pasar Indonesia, serta selalu aware dengan perkembangan teknologi terbaru termasuk di dalamnya mengadopsi teknologi baru seperti AI. Dan, terus memperkuat tim Lokal agar dapat memberikan dukungan lebih baik kepada pengguna.
“Kami juga baru saja merilis fitur chatbot AI di mana pengguna bisa berinteraksi dengan AI untuk bertanya mengenai strategi dan trending terbaru di TikTok,” ungkapnya.
Gelar Kalodata Indonesia Social Commerce Conference (KISCC) 2024
Mengangkat tema "Unboxing E-commerce Excellence", KISCC 2024 menjadi tonggak sejarah sebagai konferensi pertama di Indonesia yang menyatukan edukasi teknis social commerce dengan analisis data algoritma untuk meraih hasil maksimal di TikTok Shop.
KISCC yang digelar pada Jumat (28/9) lalu, menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk berbagi wawasan, strategi, dan tren terkini dalam menghadapi dinamika social commerce yang terus berkembang. Konferensi ini dipenuhi dengan sesi pembelajaran mendalam dari para pakar dan praktisi terkemuka di industri.
Louisescarlett, Top Creator TikTok Shop Indonesia dengan 12,8 juta followers, membagikan strategi komunikasi yang efektif dengan KOL untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Sementara itu, Edho Zell, Social Media Influencer dan CEO Social Bread, memberikan workshop tentang strategi menciptakan konten viral yang mampu menarik perhatian audiens. Tak hanya fokus pada TikTok Shop, KISCC 2024 juga menghadirkan sesi edukasi untuk e-commerce Tokopedia. Ali Hamza, Creative Director SSSKIN brand, menyoroti peluang dan tantangan yang dihadapi brand dalam meraih kesuksesan di Tokopedia.
Talkshow interaktif juga membahas strategi sukses di Shop Tokopedia, dengan pembicara Andrian Firnanda (Marketplace Expert Indonesia), Imam Ismail (TikTok Shop Official Creator Education Partner), dan Orlando Emeraldi Anggoro (Founder Growlab dan Youngtrepreneur).