Kemkominfo: Banyak Platform Pembayaran, Akan Ada Seleksi Alam
Saat ini makin banyak bermunculan platform pembayaran yang menawarkan kemudahan melalui dompet digital atau non tunai. Sebut saja seperti LinkAja, Go-Pay, DANA, OVO, dan lain sebagainya.
Saat ini makin banyak bermunculan platform pembayaran yang menawarkan kemudahan melalui dompet digital atau non tunai. Sebut saja seperti LinkAja, Go-Pay, DANA, OVO, dan lain sebagainya.
Menurut Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mengaku tak masalah dengan munculnya banyak pemain di sektor ini. Nantinya hal itu akan dikembalikan lagi ke masyarakat.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
"Ya gak masalah. Namanya juga persaingan. Makin banyak nanti kan ujungnya itu seleksi alam. Yang penting, semuanya harus mengikuti aturan. Iya, kan? Intinya sama-sama cari yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Semmy saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (27/2).
Lantas, apakah tidak ada rencana untuk lebih menyederhanakan? Kata Semmy, itu urusan Bank Indonesia. Lebih lanjut dijelaskan Semmy, Kemkominfo hanya memberlakukan aturan dari sisi aplikasinya saja. Untuk aturan teknis lainnya, itu diatur oleh pihak yang berkompeten seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami itu sifatnya mengatur teknis aplikasinya saja. Jadi begitu membuat layanan ke masyarakat, harus lapor. Jadi kita tahu. Oh layanan saya ini untuk fintech, layanan saya ini untuk market place. Kita ingin tahu layanan apa yang mereka buat. Jadi, kalau ada apa-apa kita tahu," jelas Semmy.
Sebagaimana diketahui, saat ini Bank yang tergabung dalam Himpunan Bank milik Negara (Himbara) dan Telkomsel melakukan penggabungan platform pembayaran yang sebelumnya memiliki masing-masing. Setelah bergabung, platform pembayaran itu bernama LinkAja.