Kolaborasi dukung perkembangan startup dan talent digital
Kolaborasi dukung perkembangan startup dan talent digital. Startup Grand Prix merupakan event untuk mengajak para pemilik Apps untuk bergabung dalam Liga Digital Indonesia yang telah diselenggarakan APJII selama 2 tahun terakhir.
Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Koperasi Digital Indonesia Mandiri (DIGICOOP), dan dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), tahun ini menggelar event kompetisi Startup Grand Prix road to Liga Digital Indonesia.
Startup Grand Prix rencananya akan diselenggarakan di 8 wilayah yaitu Jabodetabek & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Format kompetisi yang diselenggarakan adalah apps beauty contest (pirching) dan thematic Hackathon.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa yang diusulkan oleh Wamenkominfo untuk menghilangkan digital divide? “Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,” tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
Acara ini memiliki format di mana para talent digital akan diberikan tantangan menyelesaikan masalah-masalah di berbagai sektor unggulan. Sebagai contoh yang diadakan di wilayah Jabodetabek & Banten, peserta diberikan tantangan hackathon bertema Bandara Soekarno Hatta yang diberikan PT. Angkasa Pura 2 (Persero).
Dalam keterangan resmi Kemkominfo, Dirjen APTIKA Kemkominfo Semuel A. Pangerapan dalam pembukaan Keynote Speech yang berjudul “Indonesia Kerja Bersama Mendukung Perkembangan Startup dan Talent Digital” menyampaikan penyelenggaraan Hackathon bertema Bandara ini sejalan dengan semangat Kerja Bersama untuk mendorong digitalisasi seluruh sektor unggulan, mengingat Transportasi adalah sektor prioritas dalam program Nawacita pemerintah.
“Startup Grand Prix merupakan event untuk mengajak para pemilik Apps untuk bergabung dalam Liga Digital Indonesia yang telah diselenggarakan APJII selama 2 tahun terakhir. Sosialisasi Liga akan dilaksanakan di setiap wilayah penyelenggaraan Startup Grand Prix dengan dukungan para pengurus wilayah APJII”, kata Ketua Umum APJII, Jamalul Izza.
Ketua Umum MASTEL Kristiono, berharap Startup yang tengah merintis dapat terus memvalidasi produknya ke market dan melakukan monetisasi secara cepat.
“Startup Grand Prix dimaksudkan agar para Startup termotivasi untuk ngebut, seperti di balapan, disamping program ini juga beririsan dengan pilar local related content dalam Digital Inclusion yang dicanangkan MASTEL, APJII dan ATSI,” kata dia.
Startup Granprix Smesco ©2017 Merdeka.comGrand Prix Day, Penjurian Wilayah Jabodetabek & Banten
Jabodetabek dan Banten adalah wilayah yang pertama kali diselenggarakan Startup Grand Prix, dan berhasil menggaet PT. Angkasa Pura 2 (Persero) sebagai partner dalam proposition and challenge untuk kategori Hackathon yang diberi nama CGK Airport Code Race.
Rangkaian acara wilayah Jabodetabek dan Banten telah dimulai dari pembukaan pendaftaran pada tanggal 22 Juni 2017, pre Hackathon/Warming up Class pada tanggal 23 Juli 2017, tur eksklusif khusus peserta CGK Airport Code Race ke Bandara Internasional Soekarno Hatta pada tanggal 5 Agustus 2017, dan terakhir yang dilaksanakan pada hari ini (13/8) yang merupakan sesi Grand Prix Day (penjurian).
Berdasarkan pendaftaran ulang peserta pada Grand Prix Day wilayah Jabodetabek dan Banten, total peserta yang mengikuti penjurian pada hari ini (13/8) berjumlah 57 tim dimana setiap tim minimal beranggotakan 3 orang dan peserta anggota tim juga tidak dibatasi hanya untuk yang berprofesi pengembang aplikasi saja. Peserta mendapat kesempatan 8-10 menit untuk mempresentasikan karya timnya di hadapan Juri.
Terkait jumlah peserta yang mencapai 57 tim, Project Director Startup Grand Prix Arki Rifazka mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme rekan-rekan yang mendaftar sebagai peserta di wilayah Jabodetabek dan Banten dan sekaligus berharap akan mendapatkan tanggapan yang tidak kalah banyaknya di 7 wilayah berikutnya.
“Kami sangat kagum dengan antusiasme di wilayah Jabodetabek dan Banten”, ungkap Arki.
Sebagai informasi, pendaftaran Startup Grand Prix road to Liga Digital Indonesia sudah dibuka untuk wilayah di luar Jabodetabek dan Banten. Masyarakat dapat mengakses website startupgp.id untuk berpartisipasi sebagai peserta dan memilih wilayah penyelenggaraan yang ingin diikuti pada saat mendaftarkan timnya.
Pada Startup Grand Prix road to Liga Digital di wilayah Jabodetabek dan Banten, MASTEL, APJII dan Digicoop bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura 2 (Persero), PT. Telkom Indonesia, Indigo Creative Nation, Indotelko, recap.id dan teknopreneur. Dukungan dari pemerintahan berasal dari Kemkominfo, Galeri Indonesia WOW Kemenkop UKM dan BEKRAF RI.
Baca juga:
Mudahkan momen Idul Adha, Tokopedia gandeng lembaga penyalur kurban
OLX dukung pemanfaatan big data untuk penelitian
Perpres road map e-commerce ketok palu
Stockshot.id, marketplace yang jual konten video
iflix dapat investasi baru USD 133 juta
Startup Mitrarenov.com incar proyek rumah Rp 500 jutaan
Go-Jek akuisisi perusahaan layanan tiket