Komet ISON kemungkinan akan meledak di atas langit
Komet paling terang ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan mati.
Komet ISON kemungkinan akan meledak jadi berkeping-keping di angkasa sebelum bintang jatuh ini mendekat ke matahari. Dengan begitu, kesempatan kita untuk melihat bintang jatuh paling terang tahun ini pun bisa musnah sia-sia.
Seperti yang dilansir oleh The Register (18/11), komet yang sejatinya sudah bisa terlihat di langit subuh pagi ini diprediksi tidak akan berumur lama. Prediksi ini dikeluarkan oleh pada peneliti dari Max Planck Institute for Solar System Research yang didukung Astronomical Institute dari Ludwig Maximilian University.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana para astronom menemukan planet di luar Bima Sakti? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Di mana Teleskop James Webb melihat tanda tanya kosmik? Awalnya para astronom ingin melihat sepasang bintang yang dikenal sebagai Herbig-Haro 46/7.
-
Di mana para astronot terjebak? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Siapa yang meneliti tentang onikolisis yang dialami astronot? Pernah Diuji Coba Mengutip Science Alert, Kamis, (30/11), seorang insinyur Lockheed Martin, Christopher Reid, pada awal tahun ini mempelajari peristiwa cedera onikolisis pada astronot, dan menemukan setidaknya terdapat 31 cedera onikolisis selama 27 kali latihan dari 4 aktivitas EVA.
-
Mengapa para astronom percaya bahwa tanda tanya kosmik adalah galaksi yang jauh? Menurut Space.com, perwakilan dari Space Telescope Science Institute (STScI) menduga tanda tanya itu bisa menjadi galaksi yang jauh. Atau mungkin galaksi yang berinteraksi untuk membentuk tanda tanya.
Dalam post di laman Facebook milik IAU, perkumpulan pecinta astronomi internasional, disebutkan bahwa para peneliti telah menemukan dua 'sayap' yang berkembang dari komet tersebut. Sayap ini kemungkinan berasal dari nukleus atau inti komet ISON yang sudah rusak.
"Sayap ini menandakan hadinya dua atau lebih sub-nuklei dengan atmosfer yang berkembang sendiri dalam keseluruhan komet dan mungkin saja menandakan adanya nukleus yang sudah pecah dalam komet tersebut," kata mereka.
Menanggapi hal ini, Karl Battams dari NASA menyatakan mungkin saja sayap itu memang menandakan adanya kerusakan dalam komet ISON. Namun, bisa juga sayap ini menandakan adanya hal lain.
Battams sendiri melihat adanya sayap berbentuk simetris yang berkembang dari ISON. Sementara, jika rusak, seharusnya sayap yang berkembang tidak simetris.
"Jika kometnya telah rusak, kita harusnya akan melihat banyak perubahan dramatis dalam komet tersebut dalam beberapa hari," katanya.
Komet ISON sendiri adalah salah satu komet yang ditunggu keberadaannya oleh para pecinta astronomi dalam setahun terakhir. Komet paling terang di 2013 ini sebelumnya diprediksikan akan makin dekat dengan bumi pada akhir tahun dan bisa terlihat dengan mata telanjang pada bulan November ini.
(mdk/nvl)