Kota-kota Non Metropolitan Kecipratan Berkah Ekonomi Digital
Mira Tayyiba, Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan perekonomian digital nantinya tidak hanya dinikmati masyarakat yang berada di kota-kota besar.
Mira Tayyiba, Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan perekonomian digital nantinya tidak hanya dinikmati masyarakat yang berada di kota-kota besar.
Pasalnya, ada potensi pergeseran ekonomi digital dari kota metropolitan ke non-metropolitan seperti kota-kota di tier 2 dan tier 3.
-
Apa yang diharapkan oleh Kemkominfo dari kegiatan webinar literasi digital? Dirinya berharap, kegiatan ini menjadi tempat edukasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital.
-
Kenapa PANDI Meeting 2024 mengusung tema "Indonesia Berdaulat Digital"? PANDI sebagai Registri Nama Domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia, misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
"Ekonomi digital di kota-kota tier 2 dan tier 3, diperkirakan dapat tumbuh 5 kali lipat tahun 2025 dan semakin menopang perekonomian digital Indonesia," jelas Mira saat acara Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2).
Ia pun menyebutkan terdapat enam industri yang mampu mendongkrak ekonomi digital di kota-kota non-metropolitan itu. Enam industri yang diperkirakan tumbuh di kota tier 2 dan tier 3 adalah e-commerce, health tech, landing, edutech, payment, dan ride & delivery.
"Kontribusi dari enam industri ini di kota tier 2 dan tier 3, diperkirakan 35-48 persen bila dibandingkan di tingkat nasional pada 2025," ungkap dia.
Kendati begitu, menurut catatannya, peranan UMKM pada ekonomi digital di kota tier 2 dan tier 3 masih perlu ditingkatkan. Hanya sekitar 15 persen UMKM yang secara proaktif berusaha mengadopsi teknologi digital sedangkan sebanyak 85 persen masih bersifat pasif dan menggunakan pendekatan wait and see.
"Hal ini diperlukan pembinaan yang berkelanjutan untuk pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM di tier 2 dan tier 3 guna menangkap peluang yang ada," katanya.
Perlu diketahui, ekonomi digital Indonesia berpotensi tumbuh delapan kali lipat pada 2030. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani mengatakan, potensi pertumbuhan ekonomi digital didukung oleh peningkatan penetrasi smartphone atau telepon pintar di Indonesia. Dia mencatat, penetrasi smartphone mengalami kenaikan sebesar 441 persen hanya dalam lima tahun.
"Potensi ekonomi digital sangat besar," katanya.
Potensi ekonomi digital berdasarkan Gross National Product (GNP) diperkirakan mencapai USD 146 miliar di 2025 dan tumbuh dengan total Annual Growth Rate sebesar 18 persen. Pada 2030, nilai ekonomi digital diperkirakan bisa mencapai USD 330 miliar.
(mdk/faz)