Kreatif, hacker ini ubah mouse jadi kamera
Sensor infra merah dalam mouse ternyata bisa digunakan sebagai kamera.
Sadarkah Anda bahwa sebenarnya ada sebuah kamera beresolusi sangat rendah yang tersimpan dalam mouse optik? Hal ini disadari oleh sebuah hacker yang mampu mengubah mouse Logitech RX 250 miliknya jadi webcam.
Seperti yang dilansir oleh The Next Web (20/1), hacker bernama Franci Kapel ini setiap harinya bekerja sebagai pengembang situs dan tukang oprek gadget. Ketika memeriksa tetikus Logitech RX 250 miliknya, dia mengambil sensor optik ADNS-5020 yang terpasang di dalamnya dan mengubah fungsinya sebagai kamera.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Mengapa hacker meretas kamera HP dan laptop? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Hasilnya, sensor tersebut mampu menampilkan gambar layaknya kamera. Namun, gambar yang ditampilkan sangat kecil dan tidak terlalu jelas karena hanya memiliki ketajaman 15 x 15 pixel dengan warna grayscale saja.
Franci mampu melakukan hal ini setelah menyolder sensor tersebut dengan beberapa komponen seperti Arduino dan pelindung ethernet. Kemudian benda tersebut juga ditulisi beberapa kode dasar sehingga fungsinya kemudian berubah total.
Tertarik dengan ciptaan Kapel ini? Simak video berikut ini.