Lagi, 'sonar' Amerika temukan kapal hantu di samudra Pasifik!
Sebelumnya ilmuwan Amerika temukan kapal selam raksasa milik Jepang
Di tahun 1946, sebuah kapal militer milik Amerika bernama USS Kailua tenggelam akibat serangan torpedo di kawasan samudra Pasifik. Setelah puluhan tahun dinyatakan hilang, kini kapal 'hantu' itu kembali menampakkan dirinya.
Kapal USS Kailua beberapa hari yang lalu akhirnya bisa ditemukan kembali berkat teknologi sonar milik HURL (Hawaii Undersea Research Laboratory).
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
Dengan sonar canggih khusus untuk penelitian dasar laut itu, ilmuwan berhasil melacak lokasi dari USS Kailua yang tercatat terletak sekitar 32 kilometer dari pantai O'ahu, Hawaii. Saat terlihat pertama kali, kapal hantu tersebut berada di kedalaman 610 meter di bawah permukaan laut!
Tidak mengherankan bila akhirnya USS Kailua tertutup oleh koral dan tumbuhan laut lainnya. Menariknya, ilmuwan pun sempat kaget karena meski tenggelam akibat torpedo, tidak nampak kerusakan berarti di tubuh USS Kailua.
"Salah satu penampakan pertama USS Kailua adalah bagian kipas belakangnya. Kapal ini termasuk sangat utuh meski ditenggelamkan oleh sebuah torpedo. Bahkan, dek bagian atas tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan sama sekali," ujar pilot kapal selam HURL, Terry Kerby.
HURL memang menggunakan sebuah kapal selam untuk melihat kapal hantu yang mereka temukan setelah menggunakan sonar untuk melacak posisinya. Lewat cara ini, HURL telah menemukan banyak kapal hantu lain sisa Perang Dunia ke-2.
Agustus tahun lalu, sonar HURL berhasil melacak lokasi kapal selam raksasa milik Jepang yang ditenggelamkan oleh Amerika di tahun 1946. Sementara di tahun 2002, sebuah kapal selam Jepang yang tenggelam akibat serangan di Pearl Harbor tahun 1941 juga ditemukan oleh HURL.
Ternyata, HURL pun mempunyai tujuan yang mulia di balik penemuan kapal-kapal hantu tersebut. Mereka memilih membiarkannya tetap berada di dasar laut dan menjadi situs sejarah. Mungkin hal ini yang sebaiknya ditiru oleh pemerintah Indonesia yang belakangan santer dikabarkan akan mengangkat salah satu kapal 'hantu' di Aceh.
Baca juga:
Ini rompi anti peluru dari sabut kelapa buatan siswa Semarang
Pesawat luar angkasa NASA ternyata kalah pintar dari smartphone!
Waspada! Asteroid sebesar gunung sedang dekati bumi
Sering jadi 'orang ketiga', kini smartphone dibenci wanita?
Salut! Obama jadi presiden pertama yang main 'coding'