Lazada dan Go-Jek kolaborasi demi konsumen
kolaborasi Lazada dan Go-Jek diklaim mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Lazada baru saja mengumumkan kerja samanya dengan Go-Jek. Menurut Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm, kolaborasi Lazada dan Go-Jek dipercayainya mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
"Berbelanja menggunakan aplikasi mobile kini menjadi kebiasaan baru bagi para konsumen belanja online di Indonesia, khususnya bagi mereka yang sering melakukan transaksi belanja online. Hal ini tampak dari pilihan produk yang dibeli oleh para pengguna aplikasi Lazada, yaitu produk-produk dengan harga yang lebih rendah dan tipe produk yang digunakan sehari-hari dan kerjasama ini akan memudahkan konsumen," jelas dia melalui keterangan resmi, Rabu (13/4).
Aplikasi mobile Lazada tersedia untuk platform Android dan iOS dan hingga saat ini jumlah download sudah mencapai 20 juta download dari enam negara di Asia Tenggara. Pertumbuhan jumlah download aplikasi Lazada mencapai 500 persen dari kehadirannya pertama kali di tahun 2014. Di Indonesia sendiri, transaksi konsumen yang berbelanja menggunakan aplikasi memberikan kontribusi sekitar 60 persen.
Pada saat Lazada pertama hadir di Indonesia tahun 2012, kategori produk elektronik menjadi fokus bagi Lazada. Seirinig waktu dan penambahan variasi produk yang tersedia di website resminya, pertumbuhan kategori produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods) memiliki pertumbuhan dua kali lebih cepat dibandingkan kategori produk elektronik.
Lazada dan GO-JEK berangkat sebagai dua perusahaan yang memiliki fokus berbeda. Di tahun 2012, Lazada hadir sebagai website ritel belanja online, sedangkan GO-JEK pertama kali hadir dalam format call center. Saat ini kedua perusahaan memiliki fokus utama untuk menghadirkan layanan terbaik melalui aplikasi mobile.
"Di GO-JEK, kami terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen sekaligus meningkatkan kesejahteraan mitra driver secara berkesinambungan, salah satunya dalam hal layanan pengiriman atau instant courier. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semua pihak dapat merasakan manfaatnya dari pengalaman berbelanja online baru yang ditawarkan," kata Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer GO-JEK.
Baca juga:
Kisah mengharukan sukses Jack Ma sang pemilik baru Lazada
Dibeli Alibaba, Lazada incar raup 560 juta konsumen
Mau kuasai Asia Tenggara, Alibaba investasi Rp 13 triliun di Lazada
Ditanya soal Go-Car, Bos Go-Jek cuma bilang 'No Comment'
Go-Jek umumkan 20 video terfavorit di Go-Video Competition 2016
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa tujuan utama Lazada dalam bekerja sama dengan DKUKMPP Kota Cirebon? Kerja sama ini menegaskan komitmen Lazada dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital, serta memperluas kesempatan yang sama bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
-
Siapa yang mendorong penjual perempuan di Lazada? “Hari Perempuan Internasional bagi Lazada adalah momen untuk mengingatkan kami bahwa di balik kekuatan sebuah platform eCommerce, ada banyak sekali penjual perempuan yang berdaya dan berkarya untuk konsumen,"Ia melanjutkan, "Walau biasanya memiliki banyak peran dan tanggung jawab, penjual perempuan di Lazada tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam meraih kesuksesan. Sebagai platform eCommerce yang inklusif, kami senantiasa mendorong para perempuan Indonesia untuk berani mendobrak setiap stereotip kewirausahaan dan industri bisnis yang nyatanya dapat digeluti oleh perempuan.”