Mampukah BlackBerry menjawab tantangan petinggi Google?
BlackBerry sepertinya harus berusaha lebih keras lagi.
Beberapa waktu lalu diberitakan bahwa pihak Google baru akan tertarik mengembangkan aplikasi pada BlackBerry 10 jika pengguna OS tersebut sudah banyak.
Secara tidak langsung, BlackBerry harus melakukan tantangan tersebut jika ingin mendapat dukungan dari layanan Google yang dewasa ini sudah banyak orang yang membutuhkan , baik dari layanan Gmail, Google Drive, dan sebagainya.
Seperti yang dikutip dari Ubergizmo (31/5), BlackBerry saat ini belum mendapatkan dukungan layanan dari Google.
Petinggi Google, Sundar Pichai, dalam konferensi D11, menjelaskan bahwa pembangunan aplikasi khusus BlackBerry 10 baru akan terjadi setelah mengetahui pengguna OS tersebut sudah banyak. Pasalnya pihaknya tidak ingin rugi dengan mengembangkan aplikasi pada perangkat yang kurang diminati.
Apabila diperhatikan, BlackBerry sudah mulai menunjukkan kualitasnya dengan OS BB10 di berbagai negara. Beberapa waktu lalu, diberitakan bahwa BlackBerry memenangkan persaingan pasar smartphone di Inggris mengalahkan Samsung. Tidak hanya itu, BlackBerry juga kedapatan berhasil menang bersaing dengan Apple dan Samsung di Prancis.
Di kedua negara tersebut, Apple dan Samsung kalah bersaing dengan andalan baru BlackBerry, yaitu Q10 yang notabene adalah smartphone yang menggunakan OS BB10.
Hal tersebut membuktikan bahwa BlackBerry 10 memiliki peminat yang tidak sedikit. Ada kemungkinan Google dalam waktu dekat akan menyanggupi janjinya yang akan membuatkan aplikasi pada platform BB10. Akan tetapi hasil di Inggris bukan hasil yang menjadi patokan untuk menarik hati Pichai. Sistem operasi BB10 yang dikembangkan oleh perusahaan asal Kanada harus dapat lebih bisa bersaing negara lainnya, termasuk Indonesia.
Mampukah BlackBerry menjawab tantangan dari Sundar Pichai demi mendapatkan dukungan aplikasi Google? Kita lihat saja perkembangannya.
Baca juga:
Apakah BlackBerry Q10 dapat sukses di Indonesia?
Kira-kira kapan BlackBerry Q10 masuk Indonesia?
Indosat sambut kehadiran BBQ10
BlackBerry Q10 ini dijual seharga Rp 303 juta
BlackBerry 10 akan sambangi perangkat PlayBook
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Apa dampaknya bagi HP Android yang menggunakan Android Lollipop setelah Google menghentikan dukungan? Namun perlu dicatat bahwa bukan berarti perangkat Android yang menjalankan Lollipop akan berhenti bekerja. Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).