Mengapa Sengatan Listrik Bisa Membuat Orang Tewas? Begini Penjelasan Ilmuwan
Padahal di dalam tubuh manusia juga teraliri listrik. Mengapa bisa?
Padahal di dalam tubuh manusia juga teraliri listrik. Mengapa bisa?
Mengapa Sengatan Listrik Bisa Membuat Orang Tewas? Begini Penjelasan Ilmuwan
Banyak orang yang menjawab pertanyaan pada judul dengan berkata, “Karena listrik bisa membunuhmu”. Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang.
Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan? Dan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, burung, dan makhluk hidup lainnya. Begini penjelasan ilmuwan.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kapan kebakaran tiang listrik terjadi? Insiden terjadi ketika hujan deras tengah mengguyur lokasi tersebut.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Bagaimana petugas memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
Perlu diketahui, unsur-unsur yang ada dalam tubuh manusia, seperti natrium, kalsium, kalium dan magnesium, memiliki muatan listrik tertentu.
Hampir semua sel tubuh menggunakan unsur bermuatan ini yang disebut ion untuk menghasilkan sejumlah aliran listrik kecil.
Ada banyak sekali contoh bagaimana arus listrik yang dihasilkan di dalam tubuh justru membantu bekerja.
Misalnya, agar jantung dapat memompa darah, sel harus menghasilkan arus listrik yang memungkinkan otot-otot jantung berkontraksi pada waktu yang tepat.
Bahkan dapat mengukur nilai arus listrik tersebut menggunakan alat yang disebut elektrokardiogram (EKG).
Lalu kenapa sengatan kuat justru memicu manusia bisa tewas?
Tubuh manusia bukanlah penghantar listrik yang sempurna; dengan demikian, ketika ia bertemu dengan listrik dari sumber luar, ia memberikan hambatan terhadap aliran listrik yang melaluinya sendiri.
Jadi, jika seseorang bersentuhan dengan saluran listrik berarus kuat, mereka berisiko mengalami luka bakar.
Hal ini tidak hanya berbahaya bagi kulit luar; luka bakar tersebut dapat meluas dan merusak jaringan, sehingga dapat menyebabkan gangren dan nekrosis.
Sayangnya, itulah sebabnya anggota tubuh terkadang perlu diamputasi jika seseorang menjadi korban kecelakaan bertegangan tinggi.
Begitu juga dampak aliran listrik kuat terhadap jantung. Jantung adalah mesin yang disetel dengan baik secara kelistrikan, artinya jantung bergantung pada jumlah arus listrik yang tepat untuk terus memompa. Namun, ketika seseorang tersengat listrik, semua keseimbangan dan kontrol menjadi rusak.
Sengatan listrik berpotensi mengganggu atau bahkan menghentikan sama sekali sinyal-sinyal listrik kecil (yang memberitahu jantung untuk memompa).
Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal, atau bahkan berhenti berdetak sama sekali.
Perlu diperhatikan bahwa tingkat dan jenis kerusakan akibat sengatan listrik sangat bergantung pada bagian tubuh mana yang terkena, karena listrik selalu mencari jalur tercepat untuk mencapai tanah.