Mengenal Dahua, Perusahaan Teknologi CCTV dan IP Camera Dunia di Indonesia
Teknologi IP cam atau smart camera canggih produksi Imou tak bisa lepas dari Zhejiang Dahua Technology Co Ltd (Dahua Technology), perusahaan penyedia video surveillance dunia yang digunakan di 180 negara.
Teknologi IP cam atau smart camera canggih produksi Imou tak bisa lepas dari Zhejiang Dahua Technology Co Ltd (Dahua Technology), perusahaan penyedia video surveillance dunia yang digunakan di 180 negara.
Sebab Imou adalah anak usaha Dahua Technology yang fokus pada internet of things (IoT) dengan sistem bisnis '3-in-1' yang mencakup Imou Cloud, smart devices, dan intelligent technologies.
-
Teknologi apa yang digunakan CCTV di Kota Bandung? Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung memperbaharui teknologi analitis berupa face recognition atau pengenalan wajah di sejumlah kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru kota.
-
Kenapa sidang tentang rekaman CCTV dilakukan secara tertutup? Dengan mempertimbangkan signifikansi rekaman CCTV itu, Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Timur, Immanuel, memutuskan untuk mengadakan sidang dengan sistem tertutup.
-
Bagaimana cara CCTV yang dipasang di bulan bekerja? Berdasarkan laporan tersebut, kamera-kamera kecil seberat 100 gram (3,5 ons) akan dilengkapi dengan chip berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi, menemukan, melacak, dan membidik target mencurigakan secara mandiri. Jika terdeteksi "kelainan", sistem akan segera menghasilkan sinyal alarm dan memulai tindakan respons yang sesuai.
-
Apa nama sistem CCTV yang akan dipasang di bulan? Sistem ini dikenal dengan sebutan Skynet 2.0, merujuk pada jaringan pengawasan massal yang mengawasi Tiongkok di Bumi.
-
Dimana lokasi yang direncanakan untuk pemasangan CCTV? China merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
-
Kenapa Kota Bandung memasang teknologi face recognition di CCTV? Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Bandung, Mahyudin, mengatakan bahwa pembaruan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan pada pelaku kejahatan.
Memiliki 16.000 karyawan, sekitar 50 persen terlibat dalam research and development (R&D). Setiap tahun perusahaan investasi sekitar 10 persen dari pendapatan usahanya untuk R&D, termasuk mendirikan lima lembaga penelitian Advanced Technology, Big Data, Central, Network Security, dan Smart City Institute untuk menciptakan inovasi teknologi Dahua.
“Dahua Technology menempati peringkat ke-2 selama lima tahun berturut-turut di pasar peralatan CCTV dan pengawasan video global. Ini sesuai visi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan kehidupan yang lebih cerdas,“ kata Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific, dalam keterangan resminya, kemarin.
Dahua Technology telah mengajukan lebih 2.800 paten termasuk lebih 150 paten internasional. Serta menawarkan solusi, sistem, dan layanan keamanan end to end untuk menciptakan nilai bagi city operation, manajemen perusahaan, dan konsumen termasuk mengeksplorasi peluang berbasis teknologi video IoT.
Dahua Technology berdiri pada 2001 dan langsung terjun ke industri video surveillance. Melakukan initial public offering (IPI) pada 2008, kemudian pada 2014 mengadopsi teknologi cloud dan resmi masuk ke dalam pasar keamanan ritel dengan membangun merek Imou dan mendirikan perusahaan cabang luar negeri pertama di Amerika Serikat. Pada 2017, Dahua Smart (IoT) manufacturing park resmi beroperasi.
Untuk pasar Indonesia, Siti Li berharap bisa mencapai target 30 persen pangsa pasar IP Cam atau Smart Camera dengan cara menambah lini produk, meningkatkan pelayanan purnajual, dan meningkatkan brand awareness. Apalagi masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya IP Cam atau Smart Cam untuk memantau keamanan rumah.
“Masyarakat Indonesia menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah, tapi belum mengganggap sebagai kebutuhan utama yang harus ada. Apalagi memang masih ada beberapa kendala di beberapa daerah dan kecepatan internet yang belum mendukung sepenuhnya keberadaan IP Cam/Smart Cam,” ucapnya.
(mdk/sya)