CCTV Kota Bandung Dilengkapi Teknologi Face Recognition, Begini Cara Kerjanya
Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
CCTV Kota Bandung Dilengkapi Teknologi Face Recognition, Begini Cara Kerjanya
Dewasa ini, teknologi berkembang pesat. Berbagai bentuk teknologi terus diperbaharui menyesuaikan kebutuhan zaman. Salah satunya teknologi CCTV.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung memperbaharui teknologi analitis berupa face recognition atau pengenalan wajah di sejumlah kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru kota.
-
Di mana AI CCTV diimplementasikan? 'AI CCTV tersebut dapat secara otomatis mendeteksi apakah pekerja di lapangan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap atau tidak, sehingga apabila ada pegawai yang tidak lengkap menggunakan APD pada saat di lapangan, otomatis alarm akan berbunyi di Command Center sehingga kita bisa melakukan tindak lanjut secara cepat,' ujar Tri.
-
Bagaimana iPhone mendeteksi wajah pengguna? 'Face-ID secara otomatis beradaptasi dengan perubahan penampilan, seperti penggunaan riasan kosmetik atau pertumbuhan rambut wajah,' Kata Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC).
-
Kenapa gambar Kota Bandung versi AI viral? Semuanya sukses mencuri perhatian dan bikin gemas.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Bagaimana cara keliling Kota Bandung? Dengan tarif terjangkau Rp20 ribu, Anda akan diajak berkeliling melewati tempat-tempat ikonik dan bersejarah di Kota Kembang.
-
Bagaimana CCTV di bulan bekerja? Berdasarkan laporan tersebut, kamera-kamera kecil seberat 100 gram (3,5 ons) akan dilengkapi dengan chip berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi, menemukan, melacak, dan membidik target mencurigakan secara mandiri.
Permudah Pelacakan Pelaku Kejahatan
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Bandung, Mahyudin, mengatakan bahwa pembaruan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan pada pelaku kejahatan. Selain itu, adanya teknologi Face Recognition diharapkan bisa mempercegah tindak terorisme. "Dengan CCTV ini kita dapat meminimalisir serta memudahkan penyelidikan untuk meminimalisir terjadinya tindak teror," kata Mahyudin.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menerapkan teknologi NVR (Network Video Recorder) menggunakan IP Camera dengan format H264, H264+, H265 serta kabel RJ-45 dan teknologi Ptz yang memungkinkan CCTV punya daya jelajah 360 Derajat.
Masyarakat dapat mengakses CCTV yang tersebar di sekitar 357 titik di Kota Bandung dengan mengakses website pelindung.bandung.go.id. Dengan adanya CCTV ini diharapkan pembangunan Kota Bandung sebagai smart city semakin mengalami kemajuan.
Sebelumnya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) meyakini kualitas CCTV dan jaringan internet Bandung Smart City menjadi buruk usai terungkapnya kasus dugaan suap yang menjerat Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Dalam kasus itu uang yang dipotong dari nilai proyek hampir 40 persen.
"Ini proyeknya Rp2,5 miliar, tadi suapnya Rp924,6 juta, hampir Rp1 miliar, jadi kemudian pertanyaannya kalau hampir, anggap 40 persen, ya. Tinggal Rp1,5 dari Rp2,5 miliar, wujudnya jadi apa kan?"
ungkap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bicara soal uang suap yang hampir mencapai setengah dari total dana proyek tersebut.