Menkominfo Johnny Tak Ingin Sesumbar Targetkan Jumlah Unicorn Baru
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan dia tidak bisa semudah menargetkan berapa unicorn yang akan lahir saat kepemimpinannya.
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan dia tidak bisa semudah menargetkan berapa unicorn yang akan lahir saat kepemimpinannya. Dia akan bertemu dulu dengan para pelaku usaha startup. Menanyakan bagaimana kesiapan mereka untuk menuju perusahaan rintisan digital unicorn.
"Itu tidak bisa top of mind saya harus bertemu dulu dengan pelaku usaha. Bagaimana kesiapan mereka. kalau mereka siap, kita fasilitasi kita akselerasi untuk kekuatan fondasi perekonomian kita," jelas Johnny kepada awak media di kantornya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (28/10).
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Dilanjutkannya, di era pemerintah saat ini sedang menghadapi tantangan besar. Tidak dalam situasi yang ideal. Menurutnya harus rasional juga.
"Ekonomi dunia ya itu koreksi 4 kali, IMF buat koreksi pertumbuhan global. Global growth kita turun sudah 4 kali sekarang tinggal 3,0 persen pertumbuhan ekonomi kita sesuai asumsi makro APBN 5,3 persen," tuturnya.
"Makanya kita harus jaga baik-baik ini agar tetap bertumbuh positif. Dengan 5,3 persen seharusnya ada ruang di situ bagaimana kita bisa mengembangkan startup kita harus ada kejelasan. Sekali lagi harus ada kejelian startup yang mana saja bagaimana melakukan dengan baik," tambah dia.
(mdk/faz)