Menkominfo: Potensi ICT Indonesia harus dimaksimalkan
Ekosistem ICT yang harus dikembangkan adalah perangkat, network, dan aplikasi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan negeri ini harus mengejar ketertinggalan dengan negara maju di bidang Information and Communication Technology (ICT).
Oleh karena itu, menurut Menkominfo, seluruh potensi ICT yang ada harus dimaksimalkan dan bersinergi. Terutama ekosistem perangkat, network, dan aplikasi.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana menurut Menkominfo, industri telekomunikasi Indonesia bisa menjadi lebih sehat? “Sudah bagus, tiga operator ini sehat. Dan saya minta jangan ada perang harga supaya industrinya sehat, investasinya berkelanjutan, perusahaannya lebih bagus, dan ujungnya, kan, ke pelayanan, ke masyarakat,”
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
"Jika ketiganya tidak berfungsi dengan baik, maka akan berdampak pada broadband di Indonesia yang akan pincang," ujarnya saat acara Indonesia Golden Ring 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (16/11).
Pria yang akrab disapa Chief RA ini juga mengatakan bahwa aplikasi lokal adalah bagian dari ekosistem yang harus didorong.
"Penyelesaian tata ulang 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz diharapkan bulan ini selesai. Sementara perangkat 4G LTE sudah banyak tersedia di pasar. Nah, aplikasi lokal yang perlu didukung," katanya.
Menkominfo juga mengatakan potensi, sumber daya, dan pasar di Indonesia sangat besar.
"Jangan biarkan bangsa ini hanya menjadi pasar. Harus bangkit, mandiri, dan kreatif di industri ICT," singkatnya.
Baca juga:
Menkominfo harap pebisnis online dapat kredit usaha rakyat
Roadmap e-commerce mundur, Menkominfo: Kita lagi cari waktu yang pas
Menkominfo nilai teknologi mampu ungkit potensi besar UMKM
Ditanya kelanjutan OTT lokal, Menkominfo cuma senyum
LBH Pers dukung mantan bos IM2 ajukan PK lagi