Menkominfo sebut kejadian miscall misterius tim IT KPU perlu proses forensik
Menkominfo sebut kejadian miscall misterius tim IT KPU perlu proses forensik. Secara pararel Menkominfo akan meminta Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) dan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) untuk segera membantu KPU.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara turut menanggapi kasus miscall misterius yang dialami oleh Tim IT KPU, Herry Sufehmi. Terkait hal itu, kata menteri yang akrab disapa Chief RA ini, Kemkominfo akan membantu persoalan ini.
Kendati begitu, pihaknya harus mendalami persoalan tersebut. Sebab, pangkal permasalahan kejadian itu masih belum jelas. Sehingga, belum bisa dipastikan apakah hal itu terkait masalah keamanan atau hanya persoalan telekomunikasi semata.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Isunya ini masih belum jelas. Apakah masalah cyber security, atau masalah telekomunikasi alias indikasi masking call?" ujar Rudiantara dilaporkan Liputan6.com, Jumat (29/6).
Di samping itu, secara pararel Menkominfo akan meminta Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) dan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) untuk segera membantu KPU. Perihal itu, katanya, perlu proses forensik.
"Saya sudah minta Dirjen Aptika dan PPI untuk bantu teman-teman KPU, mungkin perlu proses forensik atas kejadian tersebut," jelasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I. R
Baca juga:
Pengamat soal telepon misterius tim IT KPU: Jangan dibesar-besarkan
Tim IT KPU dapat panggilan nomor misterius usai Pilkada Serentak
Kolom kosong menang di Makassar, KPU tegaskan tak pengaruhi legitimasi
Situs sempat diretas hacker, KPU tegaskan takkan pengaruhi hasil akhir Pilkada
KPU minta masyarakat tunggu rekapitulasi manual Pilgub Jabar