Menkominfo sebut tender 2,1 dan 2,3 Ghz siap dibuka
Menkominfo sebut tender 2,1 dan 2,3 Ghz siap dibuka. Masih adanya kekosongan blok pada frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz, menyisakan pertanyaan kapan pemerintah akan melakukan tender. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akhirnya menjelaskan kapan tender akan dilakukan.
Masih adanya kekosongan blok pada frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz, menyisakan pertanyaan kapan pemerintah akan melakukan tender. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akhirnya menjelaskan kapan tender akan dilakukan.
Menurutnya, proses tender akan dilakukan secara bersamaan dan diperkirakan pemenangnya akan diketahui pada pertengahan tahun 2017. Namun sebelum melakukan tender, pemerintah akan mengeluarkan peraturan terkait proses tender yang akan selesai pada Maret mendatang.
-
Siapa yang mendorong Telkom untuk menerapkan keterbukaan informasi? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untuk terus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Bagaimana menurut Menkominfo, industri telekomunikasi Indonesia bisa menjadi lebih sehat? “Sudah bagus, tiga operator ini sehat. Dan saya minta jangan ada perang harga supaya industrinya sehat, investasinya berkelanjutan, perusahaannya lebih bagus, dan ujungnya, kan, ke pelayanan, ke masyarakat,”
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Bagaimana caranya Menkominfo mau mendorong operator seluler untuk menjual paket internet cepat? “Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,”
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Telkom menerapkan prinsip keterbukaan informasi? Dalam menjalankankan fungsi komunikasi, Telkom sebagai perusahaan yang dual listing sangat fokus pada prinsip keterbukaan informasi. Hal ini diimplementasikan ke dalam setiap program-program komunikasinya, termasuk penanganan krisis dan pengelolaan media.
"Selain itu juga perlu adanya proses refarming setelah diketahui pemenang tender. Kita ingin akhir tahun 2017 ini semua itu sudah selesai," jelas Menkominfo saat acara diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Telco Editor Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Senin (20/2).
Dia pun mengharapkan proses refarming yang nantinya bakal dilakukan di frekuensi 2,1 Ghz dan 2,3 Ghz, tak membutuhkan waktu yang lama. Pasalnya, operator selular telah memiliki pengalaman dalam melakukan refarming pada frekuensi 1,8 Ghz.
"Refarming ini butuh waktu, tapi tidak selama waktu frekuensi di 1,8 Ghz, karena kita sudah pengalaman," kata dia.
Sebagaimana diketahui, saat ini spektrum 2,1 GHz yang memiliki total lebar spektrum 60 MHz, telah ditempati oleh Hutchison 3 Indonesia (Tri) di blok 1 dan 2 (10 MHz), Telkomsel di blok 3, 4, dan 5 (15 MHz), Indosat Ooredoo di blok 6 dan 7 (10 MHz), serta XL Axiata di blok 8, 9, dan 10 (15 MHz).
Sementara blok kanal 11 dan 12 masih kosong saat ini. Blok tersebut merupakan bekas peninggalan Axis Telekomunikasi Indonesia yang dikembalikan ke pemerintah setelah perusahaannya resmi diakuisisi oleh XL pada 2014 lalu.
Adapun frekuensi 2,3 GHz, dari total 90 MHz di spektrum itu tersedia 30 MHz yang masih menjadi perebutan. Sisanya telah ditempati Smartfren Telecom (30 MHz secara nasional) dan selebihnya oleh beberapa pemain broadband wireless access (BWA) seperti Internux dengan merek Bolt (berbasis zona wilayah).
Baca juga:
XL saat Pilkada serentak: Jaringan kami baik-baik saja
100 persen tenaga ahli teknis Tri bakal tersertifikasi tahun ini
Bos Telkom satelit mengangkasa: Puji syukur!
Menilik jelang peluncuran satelit milik Telkom
XL: Network sharing dijalankan bakal lebih agresif di tahun 2017
Membership card dari XL untuk industri kreatif