Microsoft: Selamat tinggal Nokia
Microsoft segera hapuskan nama smartphone Nokia Lumia
Saat dijual menjadi divisi produksi smartphone milik Microsoft pada bulan April kemarin, tampaknya Nokia sudah bersiap untuk 'lenyap' dari pasar gadget dunia. Dan ternyata sekarang saat itu telah tiba.
Dikutip dari Ubergizmo (12/6), @evleaks telah mengunggah sebuah laman presentasi milik Microsoft yang menampilkan proyek jangka panjang perusahaan tersebut. Kabar buruknya, merek Nokia tidak akan dipakai lagi untuk produk-produk keluaran Microsoft, terutama untuk handset seperti smartphone dan tablet.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
Microsoft tampaknya tak terlalu terburu-buru untuk 'menghabisi' brand Nokia, karena memang pelaksanaan dari kebijakan tersebut dilakukan untuk handset Microsoft yang dirilis di masa depan. Jadi untuk saat ini ponsel-ponsel buatan perusahaan asal Finlandia itu akan tetap memakai merek Nokia.
Menariknya, Microsoft berencana untuk tetap menggunakan merek Nokia Lumia untuk keperluan marketing dan promosi smartphone Lumia dalam 18 bulan ke depan, dan 10 tahun untuk perangkat mobile lain di bawah brand tersebut.
Kebijakan penghapusan merek Nokia sejatinya sudah diprediksi sejak akuisisi terjadi. Mengingat hadirnya dualisme di produk-produk buatan Microsoft dengan merek dobel, Nokia dan Microsoft, dapat menimbulkan kebingungan di antara konsumen. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut tentunya lebih senang jika konsumen mengingat smartphonenya dengan label Microsoft ketimbang merek Nokia.
(mdk/bbo)