Misteri Arah Putaran Bumi: Ke Kanan atau Kiri? Ini Jawabannya
Berikut adalah fakta berdasarkan penelitain dari NASA tentang arah putaran Bumi.
Berikut adalah fakta berdasarkan penelitain dari NASA tentang arah putaran Bumi.
Misteri Arah Putaran Bumi: Ke Kanan atau Kiri? Ini Jawabannya
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Bagaimana proses penamaan planet Bumi yang akhirnya menjadi 'Bumi'? Jadi, dari bahasa Anglo-Saxon hingga tradisi Romawi dan Yunani kuno, nama "Bumi" yang digunakan hari ini telah melewati perjalanan panjang melalui sejarah dan budaya yang beragam.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa yang sering terjadi di planet lain selain Bumi? Kini, terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
Mungkin semua manusia mengetahui bahwa Bumi selalu mengalami perputaran, baik dalam porosnya (rotasi) maupun berputar mengitari objek lain (revolusi).
Jika demikian, ke arah mana Bumi melakukan putarannya?
Dilansir dari tulisan Profesor Silas Laycock di The Conversation, situs Universitas British Columbia, situs Hutto Independent School District, NASA, dan Brittanica, Minggu (7/4), Bumi berputar—baik dalam porosnya ataupun mengelilingi Matahari—dari barat ke timur.
Oleh karena itu, Matahari menjadi terlihat terbit di arah timur dan tenggelam di barat.
Pergerakan Bumi tersebut bisa dibuktikan melalui bayangan yang dilihat oleh manusia. Gerakan semu Matahari dapat dilihat dengan melihat pergerakan bayangan dari pagi hari hingga sore hari.
Ketika Matahari terbit di langit bagian timur, cahayanya memancarkan bayangan panjang yang mengarah ke barat. Ketika Matahari mulai melakukan gerakannya, yang berbentuk seperti busur, bayangan pun akan berubah bentuk.
Saat mendekati tengah hari, bayangan menjadi lebih pendek. Saat sang Surya tepat berada di atas kepala, bayangan bahkan menjadi sangat pendek.
Kemudian, Matahari akan semakin bergerak, jika dilihat dari Bumi, ke arah barat. Berbanding terbalik dengan pagi hari, bayangan akan memanjang ke arah timur pada waktu sore.
Ketika melihat bagian utara Bumi dari atas, maka dapat diketahui bahwa Bumi berputar pada porosnya melawan arah jarum jam.
Sebaliknya, ketika bagian selatan Bumi dilihat dari bawah, maka Bumi akan terlihat memutar searah jarum jam.
Perputaran Bumi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Ia menyebabkan timbulnya siang dan malam hari. Selain itu, ia juga sangat berpengaruh kepada arus pasang surut laut yang bisa menciptakan banyak kehidupan.
Untuk menghasilkan satu putaran penuh, Bumi memerlukan waktu 24 jam. Bumi berputar dengan kemiringan 23,45 derajat dari bidang orbitnya mengelilingi Matahari.
Sementara itu, bumi membutuhkan waktu 1 tahun atau 365,256 hari untuk memutari Matahari secara penuh dengan kecepatan yang berkisar antara 29,29—30,39 km/detik.
Kelebihan waktu dari 365 hari tadi akan menimbulkan sekitar satu hari ekstra setiap empat tahun sekali di tahun yang disebut sebagai tahun kabisat.
Satu hari tersebut ditambahkan pada kalender dengan hadirnya tanggal 29 Februari.