Orang Indonesia Tipe Pekerja Keras Suka Cari Pekerjaan Sampingan, Ini Buktinya
Orang-orang Indonesia selain memiliki tipe pekerja keras, mereka juga getol mencari pekerjaan sampingan. Benarkah?
Orang-orang Indonesia memiliki tipe pekerja keras, salah satunya ditandai dengan getol mencari pekerjaan sampingan. Hal itu setidaknya tergambar dari penelusuran Google melalui Google Trends selama September 2021-September 2022 dan Desember 2021-Desember 2022 serta berdasarkan laporan e-Conomny SEA 2022.
Dalam penelusurannya itu, pencarian kata kunci ‘side hustle’ atau pekerjaan sampingan naik 50 persen dan ‘financial freedom’ (kebebasan finansial) juga meningkat sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya (YoY).
-
Apa kemampuan terbaru yang dimiliki Google Bard AI? Baru Ditambah Bahasa Indonesia Google Bard AI baru saja ditambahkan kemampuannya untuk bisa memahami perintah menggunakan bahasa Indonesia.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Bagaimana Google mendapatkan namanya? Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar yang ada di internet.
-
Bagaimana cara menggunakan Google Bard AI dengan bahasa Indonesia? Kemudian, Anda tinggal ketik saja pertanyaan yang ada di dalam kolom chat menggunakan bahasa Indonesia.
-
Apa yang ditampilkan oleh Google setelah menghitung jumlah hari berlalu? Berikutnya pada bagian atas akan menampilkan kolom hari berdasarkan tanggal yang dicari 6. Jumlah Hari Berlalu atau Count Days juga menampilkan tanggal awal sampai tanggal hari ini. 7. Hasil pencarian juga akan menampilkan beberapa website menghitung jumlah hari berdasarkan kata kunci yang dimasukkan
-
Mengapa Google Bard AI baru bisa digunakan dengan bahasa Indonesia? Sebelumnya saat awal peluncurannya, Google Bard AI belum dapat digunakan untuk berinteraksi dalam bahasa Indonesia.
Menurut Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing, Google Indonesia, ramainya pencarian ‘side hustle’ dan ‘financial freedom’ ini oleh orang-orang Indonesia dimungkinkan karena masyarakat negeri ini semakin ingin memikirkan masa depannya yang lebih baik.
"Terlebih lagi dengan banyak hal tidak terduga yang terjadi, kita bisa lihat dalam laporan ini bahwa mereka mencoba mengontrol kembali hidupnya dan mencari cara-cara baru menuju kemandirian finansial," kata Yolanda dalam keterangannya, Jumat (17/2).
Seiring dengan hal itu, jumlah penelusuran untuk ‘hybrid learning’ atau pembelajaran hybrid naik menjadi 200 persen (YoY). Ini menandakan bahwa orang Indonesia juga mau belajar hal baru untuk bisa mendapatkan pekerjaan sampingan yang harapannya berujung pada finansial freedom.
Masyarakat Indonesia pun semakin sadar bahwa ‘work life balance’ atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi begitu diperlukan. Perilaku itu tercermin dari pencarian kata ‘work life balance’ meningkat sebesar 100 persen.
Oleh sebab itu, mereka cenderung menginginkan bekerja dari jarak jauh, di mana penelusuran ‘remote work’ atau pekerjaan jarak jauh melonjak 60 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tanpa basa-basi, sebanyak 42 persen responden yang disurvei, menyebut tak ragu menolak pekerjaan jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.
"Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa laporan tahun ini mencatat banyak sekali momen yang bisa dijadikan perenungan mendalam," kata Yolanda.
Jadi, apakah kamu tipikal pekerja keras suka cari pekerjaan sampingan?
(mdk/faz)