Pakai UU berumur 227 tahun, mampukah pemerintah AS tundukkan Apple?
Pengadilan federal Amerika akan bertemu Apple langsung anggal 22 Maret nanti
Nasib keamanan sistem enkripsi yang banyak dipakai oleh smartphone dan aplikasi dipertaruhkan di kasus Apple versus FBI. Uniknya, dalam kasus ini pemerintah Amerika mencoba menundukkan Apple menggunakan undang-undang berumur 227 tahun. Undang-undang yang belakangan jadi kontroversi itu adalah "All Writs Act of 1789".
Sebelum membahas soal undang-undang itu, sebaiknya kita lebih dulu mengetahui titik persoalan kasus Apple versus FBI. Nah, semua berawal ketika tersangka penembakan San Benardino, Syed Farook, tewas di lokasi kejadian. Pihak FBI pun lantas menyatakan bila iPhone 5c milik Farook sebagai satu-satunya alat bukti yang bisa membantu mereka memecahkan kasus ini, bahkan mengungkap tersangka lain.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Bagaimana cara mengetahui asal negara iPhone? "iPhone yang dipasarkan di setiap negara memiliki kode yang berbeda. Untuk iPhone resmi yang dipasarkan di Indonesia memiliki kode dari ponselnya lihat pada Settings, General, About," pesan Alfons.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
Sayangnya, iPhone Farook dilindungi sistem enkripsi canggih dari Apple. Sistem ini membuat FBI tidak bisa asal mencoba memasukkan password untuk membuka si iPhone. Sebab, terlalu banyak percobaan password yang salah bisa membuat seluruh data iPhone itu terhapus.
Oleh sebab itu, FBI akhirnya meminta Apple untuk menciptakan software khusus yang bisa melewati sistem enkripsi iPhone, membuat mereka bisa menebak password Farook tanpa khawatir seluruh data akan terhapus. Lebih lanjut, FBI mengaku software 'peretas' iPhone ini hanya akan dipakai untuk satu kasus ini saja.
Di sisi lain, tentu saja Apple langsung menolak permintaan FBI tersebut karena bisa membahayakan keamanan data pengguna iPhone lain jika software itu bocor ke tangan yang salah. Ketika pemerintah Amerika sudah menemui jalan buntu itu, mereka menggunakan All Writs Act.
UU ini mengatakan,"Mahkamah Agung dan semua pengadilan yang ditetapkan oleh Undang-undang Kongres dapat mengeluarkan semua surat perintah diperlukan atau yang sesuai dalam rangka membantu keputusan yurisdiksi masing-masing dan disetujui menurut penggunaan dan prinsip-prinsip hukum".
Singkatnya, UU ini memungkinkan pengadilan Amerika untuk menerbitkan surat perintah resmi pada pihak tertentu selama sesuai dengan ketentuan hukum serta memiliki alasan yang jelas.
Sebagai respon dari penggunaan UU 'uzur' tersebut, Apple pun mengatakan bila para pendiri Amerika akan terkejut atas keputusan Department of Justice (DOJ) menggunakan 'All Writs Act' untuk menundukkan mereka, Mashable (15/03).
Setelah memutuskan menolak permintaan FBI yang sudah disahkan pengadilan itu, DOJ memilih untuk mendengar argumen lengkap Apple secara langsung tanggal 22 Maret nanti. Apabila Apple akhirnya kehabisan pilihan dan menuruti permintaan DOJ, mungkin tahun 2016 bisa jadi akhir sistem keamanan enkripsi.
Baca juga:
[Video] iPhone SE tertangkap kamera di Silicon Valley-nya China
Bos perusahaan induk Google ketahuan pakai iPhone
Begini kata Presiden Obama soal perseteruan Apple vs FBI
Salah kaprah, tutup aplikasi di iPhone tak bikin hemat baterai
Giliran orang Malaysia beli iPhone dapat gembok