Pasar software RI tahun ini capai USD 200 juta
Angka tersebut masih kalah besar dengan pendapatan dari pasar hardware yang mencapai USD 4 miliar
Pasar software di Indonesia tahun ini diprediksi mencapai USD 200 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun tahun ini, jauh lebih kecil dibandingkan pasar hardware yang mencapai USD 4 miliar.
Ketua Asosiasi Peranti Lunak Indonesia (Aspiluki) Richard Kartawidjaya mengungkapkan dari nilai tersebut, porsi lokal masih sangat kecil.
-
Apa pengertian hardware dalam komputer? Hardware dapat juga disebut sebagai perangkat keras komputer yang terdiri dari komponen elektronika dan mekanis. Komponen tersebut kemudian dirakit membentuk modul yang diberi nama sesuai fungsinya masing-masing.
-
Bagaimana cara kerja hardware dalam komputer? Komponen internal secara kolektif memproses atau menyimpan instruksi yang disampaikan oleh program atau sistem operasi (OS). Sementara komponen eksternal atau perangkat periferal, khusus dipasang ke komputer untuk menambah dan meningkatkan fungsionalitas komputer.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Bagaimana cara membuat es puter? Cara membuat es puter juga cukup sederhana. Adonan santan dimasukkan ke dalam tabung yang diputar di dalam es batu dan garam. Selanjutnya adonan es akan diputar dalam tabung sampai berbentuk mirip kristal.
-
Di mana perangkat lunak disimpan di dalam komputer? Perangkat lunak atau software adalah program yang menjadi catatan untuk mesin komputer dalam menyimpan perintah dan berbagai dokumen lainnya.
-
Kenapa komputer menjadi lemot? Komputer akan menjadi berat dan lemot apabila terlalu banyak menampung data dan digunakan secara terus-menerus tanpa istirahat.
"Namun, meski dari sisi nilai investasi kecil, dari sisi penggunaan, software lokal open source masih mendominasi, terutama untuk segmen usaha kecil menengah (UKM)," ujarnya kepada merdeka.com belum lama ini.
Menurut dia, pemerintah sudah sangat aktif memberdayakan software lokal sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Richard mengungkapkan produk lokal belum bisa berbicara di tingkat korporasi besar dan hanya bisa berbicara di segmen UKM dan perusahaan kecil.
Kendala pembajakan, tambah Richard, masih menjadi kendala bagi software lokal maupun asing untuk bisa memberikan layanannya di Indonesia.
"Biasanya UKM hanya membeli satu lisensi, kemudian menyebar ke UKM lain dengan cukup mengkopinya. Bila bukan software asli, sebenarnya dukungan pengembangannya kurang, jadi rugi sendiri," tambahnya.
Aspiluki juga mendorong tumbuhnya aplikasi mobile lokal dan saat ini sudah banyak konten lokal yang sebenarnya berkualitas internasional.
(mdk/dzm)