Pejabat Kemenpora pasang badan terhadap hacker Indonesia
Pejabat Kemenpora, Heru Nugroho mengatakan hacker Indonesia hanya membela negara dan martabat bangsanya
Khawatir hacker Indonesia disalahkan aparat kepolisian karena telah menyerang sejumlah situs vital pemerintah Australia, seorang pejabat Kemenpora yang juga anggota Dewan Penasihat Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Heru Nugroho pasang badan membela peretas Indonesia.
"Anak-anak itu hanya membela negaranya dan martabat bangsanya, jangan disalahkan," ungkap pemilik Melsa Net ini kepada merdeka.com, Sabtu (9/11).
-
Bagaimana Anonymous melakukan serangan terhadap situs web Gereja Scientology? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial. Salah satu operasi peretasan yang dilakukan Anonymous adalah peretasan terhadap berbagai situs web Gereja Scientology, yang diklaim telah melakukan penyensoran terhadap tulisan yang mengkritik Gereja tersebut, dengan melakukan serangan serangan penolakan layanan secara terdistribusi (DDoS).
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa tujuan dari aksi peretasan yang dilakukan oleh Anonymous? Anonymous merupakan sebuah grup hacker yang aktivitas peretasannya berpusat untuk tujuan penegakan keadilan sosial.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Dia berani mendukung langkah hacker menyerang situs penting Australia dengan segala konsekuensinya. Karena tanpa dibelapun, tambahnya, hacker muda Indonesia akan tetap menyerang Australia.
Menurut Heru, hacker tersebut berbuat sesuai idealismenya membela bangsa Indonesia, sampai pemerintah Australia meminta maaf kepada Indonesia secara terbuka.
Kalau sudah minta maaf, katanya, pasti penyerangan berhenti sendiri. Heru menegaskan Australia dan AS harus minta maaf kepada Indonesia, baru mereka menghentikan serangan.
"Banci kalau mengaku hacker Indonesia tapi tak mau menyerang situs Australia dan Amerika Serikat," ujar Heru
Penyerangan secara masif terhadap situs penting pemerintah Australia terbukti berhasil dan mematikan situs intelijen Australia yang sampai sekarang masih juga belum pulih.
Sebelumnya, serangan hacker Indonesia yang tergabung dalam Anonymous Indonesia ke situs-situs Australia, dituding pihak Australia didukung pemerintah. Demikian seperti ditulis The Sydney Morning Herald (SMH) mengutip pernyataan David Hill, Professor of Southeast Asian Studies di Murdoch University.
Baca juga:
Website ANTV dibobol hacker
Hingga pagi ini, puluhan situs AS masih diretas hacker Indonesia
Diduga tersinggung, hacker retas situs APJII
Hacker Indonesia kembali beraksi, 40 situs AS diretas
Serang asio.gov.au, hacker Indonesia didukung peretas se-Asia