Peneliti berhasil buat metode penumbuhan gigi dari air kencing
Para peneliti dari China berhasil kembangkan sel khusus sebagai bahan penumbuh gigi dari urine.
Apabila dari sisi teknologi, ada inovasi bahwa air urine digunakan sebagai tenaga alternatif untuk mengisi baterai smartphone, urine juga dapat digunakan untuk menumbuhkan gigi.
Beberapa peneliti dari China berhasil kembangkan satu terobosan baru dengan menggunakan air kencing atau urine sebagai senyawa kimia yang dapat digunakan untuk menumbuhkan gigi.
Dikutip dari Daily Mail (30/07), dalam percobaannya sebelumnya, para peneliti dari Chinese Academy of Sciences tersebut menggunakan dua ekor tikus putih yang kehilangan gigi mereka.
Dalam penelitiannya, para peneliti menggunakan sistem baru yang memakai struktur super kecil yang dibuat dari sel induk buatan.
Sel induk buatan tersebut berasal dari urine yang sebelumnya pernah diteliti dan dikembangkan. Sel-sel tersebut dinamakan Pluripotent Stem Cells (IPC).
Bahkan para peneliti mengatakan bahwa IPS dapat menjadi sel apapun serta tumbuh di tubuh bagian mana pun. Untuk menumbuhkan kembali gigi tikus yang hilang tersebut, menurut Dr Duanqing Pei, salah seorang peneliti, IPS sengaja 'dipaksa' untuk meniru 2 sel yaitu sel epithelial yang dapat menciptakan enamel dan sel mesenchymal yang dapat menciptakan tiga komponen dari gigi seperti dentin, cementum dan jaringan lunak gigi.
Dari percobaan tersebut, selama 3 minggu akhirnya struktur gigi pada tikus tersebut tumbuh. Sayangnya, walaupun gigi buatan yang diciptakan itu tumbuh dan memiliki jaringan dan komponen penting pembentuk gigi, namun gigi tersebut masih terlalu lunak.
Namun, para peneliti percaya apabila penelitian mereka tentang IPS dikembangkan lebih lanjut, ada kemungkinan hasil dari penelitian itu dapat menjadi sumber harapan sebagai obat regeneratif.
Berita seputar air kencing atau urine:
Restoran di Australia ini menggunakan listrik tenaga urine
Uchek, tes urine dengan smartphone
Kini urin bisa digunakan untuk mengisi baterai ponsel
Remaja-remaja ini ciptakan alat untuk ubah air seni jadi listrik
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.