Penelitian Terbaru Ungkap Tidak Ada Bukti HP Bikin Kecanduan
Sebuah tim peneliti dari Universitas Granada (UGR) telah menunjukkan hasil risetnya.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Granada (UGR) telah menunjukkan hasil risetnya.
Penelitian Terbaru Ungkap Tidak Ada Bukti HP Bikin Kecanduan
Sebuah tim peneliti dari Universitas Granada (UGR) telah menunjukkan bahwa orang-orang “kecanduan” bukan pada HP itu sendiri, melainkan interaksi sosial yang difasilitasi oleh ponsel tersebut.
Kok bisa? Berikut penjelasannya.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Kenapa HP Android bekas yang modelnya langka dan punya fitur unik justru diburu kolektor? Model yang menandai revolusi signifikan di pasar cenderung menarik minat lebih besar di kalangan kolektor.
-
HP Android bekas apa saja yang diburu kolektor? Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari. Secara umum, sebagian besar HP Android cenderung kehilangan sekitar setengah dari nilai aslinya setelah satu tahun digunakan, asalkan dalam kondisi sempurna. HP Android mengalami devaluasi yang signifikan sejak awal, bahkan untuk perangkat yang memiliki fitur khusus.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Keunggulan apa yang ditawarkan HP Android yang tidak dimiliki oleh iPhone? Bukan saja soal kamera, dari iPhone memang banyak memiliki fitur unggulan yang tidak dijumpai pada HP Android. Apalagi Apple juga rajin melakukan pembaruan iOS, sehingga performa iPhone kian mulus. Akan tetapi, ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan iPhone. Padahal, HP Android sendiri sebenarnya punya kualitas yang tak kalah jempolan. Bahkan, ada beberapa keunggulan yang dimiliki HP Android tapi justru tak ditemukan pada iPhone. Apa itu?
-
Kapan HP Android menjadi pilihan yang lebih baik untuk pengguna dengan budget terbatas? Berbeda dengan HP Android yang harganya lebih beragam. Dari yang mahal banget dengan fitur mutakhir sampai yang low entry dan cocok dengan orang budget pas-pasan, semua tersedia. Bahkan, pengamat gadget menyebut dengan harga Rp1-2 juta sudah bisa dapat HP Android dengan kualitas cukup baik. Jika punya budget Rp3 juta bisa dapat HP Android dengan spek kelas menengah.
Mengutip Scitechdaily, Rabu (10/1), studi ini diterbitkan di jurnal Psicothema. Untuk melakukan percobaan, para ilmuwan UGR bekerja dengan sampel sebanyak 86 subjek yang dibagi menjadi dua kelompok.
“Di salah satu grup, kami menginstruksikan setiap peserta untuk mengirim pesan melalui WhatsApp ke kontak mereka yang paling aktif menjelaskan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam tugas menarik di dunia realitas virtual,” jelas Jorge López Puga, peneliti dari Departemen Department of Personality, Evaluation and Psychological Treatment UGR sekaligus penulis utama studi tersebut.
Sementara, kelompok lain (kelompok kontrol) tidak diminta untuk mengirimkan pesan “menarik” ini ke kontak mereka.“Selanjutnya, kami meminta kedua kelompok orang untuk mematikan notifikasi mereka dan membiarkan ponsel mereka menghadap ke bawah di atas meja saat mereka melakukan aktivitas yang tidak biasa dalam lingkungan realitas virtual. Ketika interaksi dengan tugas realitas virtual selesai, kami membiarkan peserta menganggur dan tidak dapat menggunakan ponsel mereka. Setelah periode tidak melakukan apa pun, kami mengizinkan semua peserta untuk kembali menggunakan WhatsApp,” ujar Jorge.
Sepanjang proses, para ilmuwan UGR mengukur aktivitas elektrodermal kulit, sebuah parameter yang diambil sebagai indikator aktivitas sistem saraf otonom manusia, yaitu semacam ukuran fisiologis kecemasan.
“Kami mengamati bahwa kelompok ekspektasi sosial lebih tegang selama percobaan. Kami juga menemukan bahwa kelompok ini menjadi lebih cemas ketika mereka diminta berhenti menggunakan ponsel. Terlebih lagi, ketika mereka diperbolehkan menggunakan ponselnya lagi, kelompok ini mengalami tingkat gairah emosional yang jauh lebih tinggi,” kata López Puga.