Pengamat: Akrab dulu dengan industri, baru bikin techno park
Techno Park ini bakal jadi pusat inovasi teknologi seperti halnya Silicon Valley di San Francisco.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohammad Nasir, pernah mengatakan pihaknya ingin membangun sebuah pusat inovasi teknologi seperti halnya Silicon Valley di San Francisco, California, Amerika Serikat.
Namun, berbeda konsep dengan Silicon Valley bentukannya nanti. Dia berkeinginan nantinya pusat inovasi itu tidak sebatas teknologi informasi saja, melainkan teknologi lain seperti pertanian, kelautan, energi, dan lain sebagainya dengan mengoptimalkan riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi seperti IPB, ITB, UGM, dan UNDIP dan didukung kolaborasi dengan industri. Saat ini pihaknya berencana membuat 100 techno park sebagai titik temu antara industriawan dengan peneliti.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana Menkes mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini? Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
Rencana ini juga mendapatkan perhatian dari pengamat inovasi teknologi, Teknopreneur Indonesia, Adie Marzuki. Menurutnya, cita-cita yang dilakukan Menristek Dikti patut diapresiasi, tetapi dalam pelaksanaannya usaha yang dilakukan masih belum jelas.
"Cita-citanya sih udah bener. Effortnya belum jelas mau gimana," ujarnya kepada Merdeka.com, Sabtu (8/8).
Dirinya mengungkapkan hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada jalinan komunikasi yang baik antara peneliti dengan industri, sehingga beberapa riset yang sudah dilakukan harus terbuang percuma setiap tahunnya.
"Belum terjadi komunikasi yang baik antar peneliti dengan industri. Tanya aja beberapa riset yang kebuang tiap tahunnya," ungkap Adie.
Menurut pendapatnya, adanya Silicon Valley karena dibangun secara generik dengan inisiatif dari Stanford University dan Hewlett-Packard (HP). Mereka mempunyai tujuan yang sama, sehingga terbentuklah klaster industri. Pun begitu juga dengan pembagian peran tiap sektor dan pangsa pasar yang juga tersusun secara alamiah. Misalnya sektor semikonduktor dan perangkat lunak yang memasok kebutuhan sektor router seperti Cisco, atau sektor perangkat keras yang memasok sektor platform seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
"Stanford, Berkeley atau MIT berperan sebagai lembaga riset dan pemasok SDM sesuai dengan kebutuhan industri yang notabene sangat akrab dengan kampus tersebut. Jadi kalau mau bikin techno park, harus bikin keakraban dulu antar kampus maupun lembaga riset dengan industri," katanya.
(mdk/dzm)