Pengapalan Smartphone Dunia Tumbuh 0,8 Persen
Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) merilis data tentang kondisi pasar smartphone pada kuartal III (Q3) 2019. Berdasarkan data itu, pengapalan smartphone dunia diperkirakan tumbuh 0,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) merilis data tentang kondisi pasar smartphone pada kuartal III (Q3) 2019. Berdasarkan data itu, pengapalan smartphone dunia diperkirakan tumbuh 0,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Dilansir GSM Arena, Rabu (13/11), pengapalan smartphone pada Q3 2019 mencapai 358,3 juta unit, naik dari 355,6 juta unit pada Q3 2018. Namun dibanding Q2 2019, jumlahnya tumbuh 8,1 persen.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone di toko Fajar Store? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kapan riset tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan? Lembaga riset teknologi Counterpoint memaparkan hasil riset smartphone. Menurut Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah, insight terbaru terkait tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan selama Q3 2023.
Samsung masih memimpin pasar smartphone global dengan 78,2 juta unit dan 21,8 persen pangsa pasar. Huawei berada di peringkat ketiga dengan pengapalan 66,6 juta smartphone dan 18,6 persen pangsa pasar.
Huawei juga menjadi vendor dengan pertumbuhan terbesar Year-over-Year (YoY). Pengapalan smartphone Huawei tumbuh 28,2 persen yang diperkirakan berkat respons positif dari pasar Tiongkok.
Sementara Apple berada di peringat ketiga dengan 46,6 juta unit dan 13 persen pangsa pasar. Posisi lima besar ditempat oleh Xiaomi dengan pengapalan 32,7 juta unit smartphone, dan Oppo 31,2 juta unit. Masing-masing memiliki 9,1 persen dan 8,7 persen pangsa pasar.
Huawei Jadi 'Raja' di Tiongkok
Lebih lanjut, Huawei telah menegaskan kepemimpinannya di Tiongkok, yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Canalys, Huawei menguasai pasar smartphone Tiongkok dengan 42 persen pangsa pasar pada kuartal III (Q3) 2019.
Pengapalan smartphone Huawei pada Q3 2019 tumbuh 66 persen YoY. Menurut VP of Mobility Canalys, Nicole Peng, dominasi Huawei memberikan perusahaan posisi kuat untuk bernegosiasi dengan rantai pasokan dan meningkatkan kehadirannya di kalangan peritel.
Selain itu, Huawei juga mendapatkan keuntungan dari teknologi 5G. Huawei merupakan salah satu dari sedikit vendor yang sudah memiliki smartphone 5G, dan bekerja sama dengan operator 5G. Hal ini disebut akan semakin menguatkan dominasi Huawei di tanah kelahirannya.
Di tengah dominasi Huawei, pasar smartphone di Tiongkok tidak berjalan dengan begitu baik. Canalys mencatat, pengapalan smartphone turun 3 persen dari 100,6 juta pada Q3 2018 menjadi 97,8 juta unit.
Sementata Huawei memimpin, posisi lima besar lain ditempati oleh Vivo, Oppo, Xiaomi, dan Apple. Vivo berada di posisi kedua dengan 17,9 persen pangsa pasar, diikuti Oppo dengan 17,4 persen, Xiaomi dengan 9 persen, dan Apple dengan 5,2 persen pangsa pasar.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty