Perbedaan Kecanggihan Apple Intelligence dan Samsung Galaxy AI, Mana yang Lebih Hebat?
Berikut perbedaan mencolok kecanggihan Apple Intelligence dengan Samsung Galaxy AI.
Dalam lanskap teknologi HP, asisten kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin penting. Apple baru-baru ini memperkenalkan Apple Intelligence, mengikuti jejak Samsung dengan Galaxy AI.
Mengutip Gizchina, Jumat (21/6), Apple Intelligence dan Galaxy AI masih dalam tahap awal pengembangan.
Apple Intelligence sedang disiapkan untuk diluncurkan bersamaan dengan iOS 18, sementara Galaxy AI yang diperkenalkan awal 2024 terus disempurnakan.
Kedua perusahaan berlomba untuk mengungguli satu sama lain dengan fitur-fitur inovatif.
Apple Intelligence:
Fokus pada Privasi dan Pemahaman Kontekstual
Apple mengutamakan privasi pengguna dengan pemrosesan data di perangkat, meminimalkan transfer data ke cloud. Hal tersebut meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna.
Apple juga menggunakan AI generatif untuk menghasilkan gambar dan emoji kreatif. Siri yang diperbarui menjadi lebih cerdas dengan kemampuan memahami konteks dan menggunakan ChatGPT dari OpenAI, memungkinkan respons yang lebih luas tanpa memerlukan akun OpenAI terpisah.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
Galaxy AI:
Asisten Kaya Fitur untuk Komunikasi dan Produktivitas
Samsung Galaxy AI menawarkan fitur yang mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas. Salah satu fitur utamanya adalah terjemahan panggilan real-time yang menghilangkan hambatan bahasa dalam percakapan telepon. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Instagram.
Selain itu, Galaxy AI menyediakan mode penerjemah untuk interaksi tatap muka, mentranskripsikan percakapan secara real-time. Di bidang pengeditan gambar, Galaxy AI memiliki alat “penghapus ajaib” yang memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dan menghasilkan latar belakang baru.
Manajemen Teks dan Informasi
Kedua platform menawarkan fungsionalitas untuk manajemen teks dan akses informasi. Apple Intelligence memiliki perekaman panggilan dengan transkripsi dan ringkasan dalam aplikasi Notes, serta alat penulisan dan koreksi teks untuk email dan pesan. Galaxy AI memiliki fungsi serupa, termasuk merangkum rekaman suara dan konten tertulis, serta pencarian visual dengan “Rodea to search.”
Kreativitas dan Personalisasi Berbasis AI
Apple dan Samsung menyadari pentingnya personalisasi dan konten buatan pengguna. Apple Intelligence memperkenalkan “Genmojis,” yang membuat emoji berdasarkan deskripsi teks, serta pembuatan gambar untuk acara khusus. Samsung menawarkan alat pembuatan wallpaper yang serupa dengan Google Pixel, memungkinkan pengguna menciptakan wallpaper khusus berdasarkan petunjuk teks.
Ketersediaan dan Prospek Masa Depan
Samsung meluncurkan Galaxy AI bersama Galaxy S24 pada Januari 2024, dengan ketersediaan fitur yang bervariasi tergantung pada perangkat keras.
Apple Intelligence diharapkan hadir bersama iOS 18, dengan kompatibilitas awal diprediksi untuk iPhone 15 Pro, Pro Max, dan iPhone 16.
Masa Depan Asisten AI
Dengan hadirnya Apple Intelligence, persaingan dalam asisten AI semakin ketat. Apple mengutamakan pemrosesan di perangkat, privasi, dan pemahaman kontekstual, sementara Samsung fokus pada alat komunikasi seperti terjemahan panggilan real-time dan mode penerjemah.
Pengguna akan diuntungkan dari persaingan ini karena kedua perusahaan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman AI yang lebih baik.
Pilihan antara Apple Intelligence dan Galaxy AI bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Pertimbangkan privasi, fitur komunikasi, kebutuhan kreatif, dan gaya pencarian saat memilih platform yang sesuai.