Pertanyaan “Sepele” Bos NVidia saat Mewawancarai Calon Karyawan, Bikin Kandidat Jawab Jujur
Pertanyaan ini kerap diajukan Bos NVdia saat mewawancarai calon karyawan.
Pada podcast “Tech Unheard”, CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan proses wawancara adalah “bukan cara yang baik” untuk menilai apakah seorang kandidat cocok untuk suatu peran.
“Tentu saja, semua orang bisa berpura-pura melakukan percakapan yang sangat konstruktif,” kata Huang, dikutip dari Businessinsider, Kamis (17/10).
-
Bagaimana Jensen Huang menjaga komunikasi di dalam perusahaan Nvidia? Jensen Huang memiliki 50 bawahan langsung, sebuah sistem manajemen yang tidak biasa untuk seorang CEO perusahaan besar. Hal ini bertujuan agar informasi mengalir lebih cepat, dan memastikan bahwa semua orang dalam perusahaan memahami informasi dengan baik. Huang merasa perusahaannya berkinerja lebih baik karena semua orang selaras, semua orang mendapat informasi tentang apa yang terjadi secara langsung.
-
Siapa saja perusahaan robot humanoid yang didukung oleh NVIDIA? Dalam acara yang sama, NVIDIA juga mengatakan bahwa mereka sedang membuat platform AI yang komprehensif untuk berbagai perusahaan robot humanoid terdepan, seperti 1X Technologies, Agility Robotics, Sanctuary AI, Boston Dynamics, dan perusahaan-perusahaan lain.
-
Apa yang menjadi alasan Jensen Huang mentato logo Nvidia di lengannya? Huang pernah berjanji akan menato dirinya ketika harga saham Nvidia mencapai USD 100 per saham. Ketika hal itu terjadi, Huang mentato lengan bahunya bergambar logo perusahaan, sebagai simbol komitmen terhadap Nvidia. Meskipun proses pembuatannya sangat menyakitkan dan membuatnya menangis, tato itu menjadi bukti dedikasi dan semangatnya untuk perusahaan.
-
Bagaimana Jensen Huang mendapatkan ide nama Nvidia? Malachowsky dan Priem, menelepon perusahaan mereka, NVision, sampai mereka mengetahui bahwa nama tersebut sudah diambil oleh produsen tisu toilet. Dari sini, Huang menyarankan nama Nvidia, yang berasal dari bahasa Latin 'invidia', yang berarti 'iri'.
-
Apa yang Jensen Huang lakukan untuk Nvidia yang membuatnya menjadi perusahaan paling berharga di dunia? Kini Nvidia mencapai kesuksesan besar dan berhasil menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia. Harga sahamnya meningkat pesat selama setahun terakhir, mengalahkan microsoft dan Apple.
-
Bagaimana Cisco mencari tahu apakah calon penulis teknis dapat berpikir kreatif dan memecahkan masalah dengan mengajukan pertanyaan yang tidak biasa? "Pilih sebuah kota dan perkirakan berapa banyak tukang reparasi piano di sana?" "Berapa banyak yang dihabiskan untuk membersihkan semua jendela di Seatle?" "Apa yang tidak Anda sukai dari pekerjaan ini?" "Anda ingin menjadi pohon yang seperti apa?"
“Anda bisa belajar banyak hanya dengan menonton YouTube tentang cara melakukan wawancara,” tambah dia.
Huang juga mengatakan bahwa pertanyaan teknis perusahaan sering sekali dibagikan lewat internet hingga sulit untuk melakukan wawancara yang jujur dan teliti.
Dalam upaya wawancara yang efektif, Huang mengatakan bahwa ia suka mengajukan pertanyaan yang mendalam dan menganalisis nalar kandidat dari jawaban yang diberikan. Cara yang lain, tidak melibatkan kandidat itu sendiri ketika wawancara perekrutan.
“Saya kembali menerima referensi dan saya menanyakan pertanyaan yang akan saya ajukan kepada kandidat. Anda selalu bisa menciptakan momen yang hebat, tetapi sulit bagi Anda untuk lari dari masa lalu,” kata Huang.
Menurut laporan perusahaannya, Nvidia telah meningkatkan jumlah karyawan dari 26.100 menjadi 29.000 dari Januari 2023 hingga 2024, dengan 40 persen perekrutan baru. Huang menjelaskan bahwa banyak perekrutan Nvidia yang sukses berasal dari transparansi mengenai visi dan strategi perusahaan yang tercermin pada seluruh proses perekrutan.
- Terungkap Bos Nvidia Jensen Huang Tak Pernah Pakai Jam Tangan, Ini Alasannya
- Jangan Sepelekan Hal Ini Saat Wawancara Kerja
- Sempat Jadi Tukang Cuci Piring, Pria Ini Sukses Jadi Pendiri Sekaligus CEO Perusahaan Paling Berharga di Dunia
- Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Lindsey Duran, Wakil Presiden Perekrutan Nvidia, mengatakan pada Business Insider bahwa para pencari kerja dapat mengharapkan wawasan yang jujur tentang “hal baik, buruk, dan jelek” tentang bagaimana bekerja di Nvidia. Di tahun 2021, Duran juga mengatakan bahwa proses perekrutan perusahaan perlu berjalan secepat kilat tanpa membahayakan kualitas.
Ia juga memperjelas bahwa mendapatkan pekerjaan di Nvidia tidak hanya bergantung pada gelar ilmu komputer, tetapi penekanan pada pengalaman proyek serta keterampilan kepemimpinan dan komunikasi yang dapat ditunjukkan dalam wawancara. Saat ini, Nvidia menjadi salah satu tempat yang paling diminati untuk bekerja di bidang teknologi di tengah maraknya perekrutan tenaga AI.
Banyak pemain terbesar di bidang AI mengandalkan chip komputer Nvidia untuk mengembangkan dan melatih model bahasa besar. Saham perusahaan tersebut juga terus melonjak dalam dua tahun terakhir dan mendekati rekor tertinggi karena dua pelanggannya menerima pengiriman pertama sistem chip Blackwell generasi berikutnya yang sangat ditunggu dari Nvidia.
Perusahaan ini juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan OpenAI baru-baru ini senilai $6,6 miliar. Dengan pasar perusahaan yang mencapai USD3,3 triliun dan berada di posisi kedua setelah Apple, hal ini membuat tidak sedikit karyawan Nvidia yang masuk kategori “kaya”.
Perusahaan tersebut juga memberikan “special Jensen grant” kepada karyawan yang meningkatkan saham mereka hingga 25 persen.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia