Petualangan membelah Samudera Pasifik dengan rakit hiasi Google
Petualangan ini dilakukan oleh Thor Heyerdahl beserta 5 rekannya menggunakan rakit yang dibuat dengan tangan sendiri.
Sekali lagi Google menghiasi laman pencarinya dengan sebuah Doodle yang memperlihatkan gambar kartun menarik dengan tampilan orang di atas perahu layar serta patung Moai.
Ternyata, pembuatan Doodle kali ini untuk memperingati hari ulang tahun seorang etnografer Norwegia dan petualang dengan latar belakang di bidang zoologi, botani dan geografi dari Norwegia bernama Thor Heyerdahl.
Yang membuat nama Heyerdahl terkenal adalah dia berhasil membuktikan bahwa bangsa di zaman dahulu kala menggunakan rakit untuk pergi mengunjungi kebudayaan lain yang jauhnya berpuluh-puluh kilometer melewati samudera dengan perbekalan yang tipis dan tanpa teknologi.
Untuk membuktikannya, Heyerdahl menggunakan rakit buatan tangan yang dinamakan Kon-Tiki dan membelah Samudera Pasifik dari Callao, Peru, Amerika Selatan ke kepulauan Polynesia. Nama Kon-Tiki sendiri berasal dari nama dewa matahari suku Inca kuno. Rakit tersebut dibuat dengan menggunakan kayu balsa digabung dengan beberapa bahan dan material lainnya.
Kembali ke masalah pelayaran yang dilakukan oleh Heyerdahl tersebut, pria yang lahir pada tanggal 06 Oktober 1914 ini tidak pergi sendiri. Dia ditemani dengan 5 rekannya. Pelayaran tersebut dimulai pada tanggal 28 April 1947 dan membutuhkan waktu 101 hari serta menjelajahi sekitar 4,300 mil dan menghadapi bahaya seperti binatang buas di lautan, cuaca, badai dan hal-hal yang tak terduga lainnya. Akhirnya, pada tanggal 07 Agustus 1947, Heyerdahl beserta rekan-rekannya berhasil mencapai pulau Tuamoto di kepulauan Polynesia.
Keberhasilannya itu pun menjadi inspirasi petualangan dan misi penjelajahan lain yang juga menggunakan rakit. Tidak hanya itu saja, film dan buku-buku yang menceritakan tentang petualangan Heyerdahl dan Kon-Tiki tersebut berhasil sukses di pasaran.
Bahkan pada bulan mei 2011 lalu, kisah petualangan Heyerdahl dan rekan-rekannya telah terdaftar secara resmi di katalog milik UNESCO. Thor Heyerdahl meninggal dunia pada tanggal 18 April 2002 di umur 87 tahun. Dia dikebumikan di Colla Micheri, Italy.
Oleh karena keberanian, penelitian juga petualangannya itu, Google mengilustrasikan sekaligus menghiasi laman pencariannya dengan tema penjelajahan samudera menggunakan Kon-Tiki serta patung Moai di Polynesia, sebagai tribut sekaligus memperingati hari ulang tahun Thor Heyerdahl.