Pohon ini ternyata memiliki partikel emas di dahan dan daunnya!
Inikah yang disebut sebagai pohon emas dalam cerita dongeng?
Laporan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications, mengungkapkan bahwa peneliti telah menemukan partikel emas dalam daun serta cabang-cabang di sebuah pohon Eucalyptus, yang tumbuh di Kalgoorlie, Australia Barat.
Peneliti menjelaskan bahwa penyelidikan mereka menemukan sesuatu yang luar biasa, yaitu pohon yang memiliki kandungan emas dan menyimpannya pada dahan serta daunnya. Bahkan menurut peneliti, emas tersebut diserap dari tanah bersama air untuk dijadikan nutrisi oleh pohon.
Pohon Eucalyptus memiliki akar yang panjang hingga puluhan meter di bawah tanah. Kemudian pohon ini memanfaatkan pompa hidrolik untuk mengangkat air yang mengandung emas," ujar ahli geokimia, Dr mel Lintern, seperti yang dikutip dari Science News (28/10).
Menurut dia, partikel emas yang tersimpan dalam pohon tersebut memiliki ukuran diameter sekitar lima kali lebih kecil daripada rambut manusia rata-rata.
Dengan penemuan ini, peneliti akan mengembangkan sebuah ide baru, yakni memanfaatkan pohon Eucalyptus untuk mengikat emas dan mendapatkannya untuk digunakan sebagai penggalian tanpa bor. Selain menghemat biaya, pemanfaatan pohon Eucalyptus untuk menarik emas dari tanah juga tidak akan merusak ekosistem tanaman seperti yang sudah banyak terjadi selama ini.
Baca Juga:
Sumber dari segala kehidupan ternyata bukan berasal dari bumi
Upaya manusia melawan sakit, tua dan kematian
Urusan buang air kecil, manusia tak ada bedanya dengan gajah
Orang Inggris ternyata pernah makan katak
Anak-anak tidak terlalu butuh gadget!
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.