Program Sharp Class Bantu Tingkatkan Kompetensi Siswa SMKN 2 Metro Lampung
Sharp Indonesia terus berupaya menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari lulusan SMK melalui program Sharp Class. Program pendampingan yang menyasar SMK se-Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa di tengah minimnya angka serapan pekerja lulusan SMK.
Sharp Indonesia terus berupaya menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari lulusan SMK melalui program Sharp Class. Program pendampingan yang menyasar SMK se-Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa di tengah minimnya angka serapan pekerja lulusan SMK.
Kali ini Sharp Indonesia menyasar Provinsi Lampung dan menggandeng SMKN 2 Metro Lampung.
-
Bagaimana Kamari melatih syaraf sensorik dan motoriknya di sekolah? Kamari belajar melatih syaraf sensorik dan motoriknya di sekolah ini.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang bisa dipilih mahasiswi untuk menunjang penampilan mereka saat kuliah? Dalam kegiatan sehari-hari penampilan menjadi hal yang penting, termasuk saat kuliah. Simak artikel berikut biar lebih stylish! Kegiatan kuliah yang beragam mengharuskan penggunaan kemeja yang nyaman dan praktis.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
Ronald R Huwae, General Manager Customer Satisfaction Sharp Indonesia, menjelaskan Sharp Class merupakan program pendampingan dan pelatihan yang diberikan teknisi profesional dari Sharp Indonesia kepada siswa-siswi SMK. Tujuannya, mempersiapkan mereka menjadi lulusan unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri.
“Sharp Class merupakan upaya kami meningkatkan kompetensi dan memperkenalkan dunia kerja profesional bertaraf internasional. Tidak hanya melakukan pendampingan, bila terdapat siswa-siswi berprestasi pada program ini, maka mereka berkesempatan untuk bergabung bersama dengan tim customer satisfaction Sharp Indonesia," ujar Ronald dalam rilisnya, kemarin.
Sebelumnya Sharp Class hadir di beberapa kota Indonesia, seperti Bandung, Banda Aceh, Palu, Denpasar, dan 10 kota lainnya serta sukses meluluskan lebih 610 siswa SMK. Sebagian besar telah diserap oleh beberapa perusahaan termasuk Sharp Indonesia.
Kepala Sekolah SMKN 2 Metro Lampung Armina, usai seremoni pembukaan dan penandatanganan MoU, mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya.
“Menjadi kebanggaan bagi kami terpilih sebagai sekolah bimbingan Sharp Indonesia. Kami berharap melalui program ini dapat menyesuaikan kompetensi sekolah dengan kebutuhan industri dan dunia profesional. Tidak hanya untuk para siswa terpilih, tapi juga untuk para pengajar yang mendapat insight langsung dari lapangan,” ujar Armina.
Tambah Pengetahuan dan Keterampilan
©2022 Merdeka.com
Dalam program CSR, Sharp Indonesia akan memberikan materi beragam sebagai pelengkap kurikulum sekolah. Mulai dari
teori, praktek langsung, hingga pelatihan koordinasi di dunia profesional, sikap dan perilaku serta kepemimpinan.
Hal ini ditekankan oleh Choirul Huda selaku Lampung Branch Manager Sharp Indonesia. Menurutnya kebutuhan dari teknisinya saat ini tidak hanya pengetahuan dan kemampuan mengenai servis produk semata. Namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.
“Di luar hal-hal teknis dan teoritis, kami merasa perlu menyoroti kebutuhan teknik komunikasi dan leadership yang tepat, serta dapat menggambarkan kondisi dunia kerja saat ini. Harapannya melalui program ini, para pelajar mampu menjadi teknisi yang andal, tangguh, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen," ujarnya.
Sharp Indonesia berencana untuk memperluas cakupan program Sharp Class ini.