Ramadan, hacker muslim gencar serang website wanita panggilan
Hacker ini dikenal suka menyebar pesan perdamaian
ElSurveillance adalah hacker muslim asal Maroko yang dikenal sangat religius di dunia maya. Di bulan Ramadan ini, mereka melakukan serangan hacking yang tergolong mulia.
Dalam beberapa hari ini, ElSurveillance diketahui telah melakukan 'deface' atau pengubahan isi laman depan situs-situs yang menawarkan jasa wanita panggilan (escort). Softpedia melaporkan ada 37 situs escort yang diserang oleh ElSurveillance.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
ElSurveillance mengatakan bila tidak seharusnya pria atau wanita yang menjual tubuh mereka untuk uang. "Tubuh kita adalah pemberian dari Allah untuk dijaga dan tidak untuk dirusak," ujar hacker ElSurveillance.
Mayoritas situs escort yang diserang berasal dari Inggris. ElSurveillance juga memberi tahu Softpedia bila dalam beberapa minggu ke depan mereka akan membocorkan data pengguna 100.000 situs escort yang berhasil mereka retas.
ElSurveillance memang berbeda dari grup hacker muslim lain. Mereka menggunakan pesan mulia dan perdamaian dalam serangan mereka, bukannya menyebarkan ketakutan, ancaman, atau propaganda ekstrimis.
Baca juga:
Hacker Google sumbangkan hadiah sayembara 'hacking' untuk amal
4 Tips agar toko online tetap aman dan bisa diakses saat Ramadan
Retas Pentagon, hacker 18 tahun dipuji Pemerintah AS
Sayembara 'bug' Android makin menggiurkan, bikin kaya mendadak!
Website Pendaftaran Siswa Baru SMA DKI di-hack!