Rekstrukturisasi bisnis, Microsoft lepas ribuan karyawan
Rekstrukturisasi bisnis, Microsoft lepas ribuan karyawan. Microsoft dikabarkan tengah melakukan rekstrukturisasi perusahaan. Perusahaan besutan Bill Gates itu, bakal lebih agresif untuk melakukan pengembangan bisnis komputasi awan. Sebagai konsekuensinya, digosipkan akan ada pemangkasan karyawannya yang ada di seluruh
Microsoft dikabarkan tengah melakukan rekstrukturisasi perusahaan. Perusahaan besutan Bill Gates itu, bakal lebih agresif untuk melakukan pengembangan bisnis komputasi awan. Sebagai konsekuensinya, digosipkan akan ada pemangkasan karyawannya yang ada di seluruh dunia.
Informasi itu muncul ke permukaan pada awal Juli lalu. Sayangnya, seperti yang dilaporkan TechCrunch sebelumnya, desas-desus pemangkasan karyawannya itu enggan dikomentari pihak Microsoft sendiri. Meski begitu, Microsoft nampaknya ingin mengonfirmasi isu yang merebak itu.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Bagaimana Microsoft menyarankan perusahaan untuk mengadopsi AI? “Kuncinya sekarang ada pada bagaimana kita mampu menyalurkan antusiasme tersebut menjadi transformasi AI bisnis yang nyata, dengan melakukan tiga hal. Pertama, identifikasi masalah bisnis dan integrasikan AI ke dalam solusinya. Kedua, ambil pendekatan top-down dan bottom-up. Ketiga, prioritaskan pelatihan keterampilan AI bagi setiap individu,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam keterangannya, Kamis (13/6).
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Apa tujuan utama dari kemitraan BRI dengan Microsoft? Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.
Maka, tak butuh waktu lama, pihaknya akhirnya membuka suara. Masih diberitakan TechCrunch, Jumat (7/7), menurut juru bicara Microsoft langkah rekstrukturisasi itu semata-mata melayani lebih baik para pelanggannya. Sehingga, jika ada dampak dari hal itu, maka sebuah konsekuensi.
“Hari ini, kami mengambil langkah untuk memberi tahu beberapa karyawan bahwa pekerjaan mereka sedang dipertimbangkan atau mungkin posisi mereka akan dihilangkan. Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara regular,” katanya demikian.
Sayangnya, mereka tak membeberkan jumlah karyawan yang dirumahkan. Hanya saja, bila berdasarkan prediksi berkisar ribuan karyawan. Rektrukturisasi bisnis yang akan menggenjot penjualan dari sisi komputasi awannya ini, akan lebih memfokuskan pada klien-klien setara UKM.
Microsoft memang tengah melakukan rektrukturisasi bisnis perusahaan habis-habisan. Pasalnya, bukan saat ini saja mereka memangkas karyawan. Pernah pada tahun 2015 lalu, mereka memberhentikan sekitar 7.800 pegawai. Kala itu soal bisnis ponsel Nokia yang dianggap tak sesuai dengan harapan. Maka, mau tidak mau harus dilepas dan berdampak pada pemangkasan karyawan.
Baca juga:
Masih ada 'jurang' penguasaan teknologi antara pendidik dan siswa
Canon rilis EOS 77D dan 800D, harganya?
LeEco rontok, aset pribadi sang pendiri sampai dibekukan
Trafik layanan data Smartfren selama Ramadan melonjak 30 persen
5 Ide penemuan terhebat namun tak pernah bisa direalisasikan
ID-SIRTII sarankan tak perlu panik jika komputer terserang Petya
5 Tips dari Microsoft untuk berselancar internet lebih aman