Rencanakan Pakai Palapa Ring untuk Maluku dan Papua, XL Siapkan Investasi
Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya merencanakan menggunakan Palapa Ring Tengah dan Timur nantinya untuk meningkatkan jaringan dan layanan terutama di Maluku dan Papua.
Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya merencanakan menggunakan Palapa Ring Tengah dan Timur nantinya untuk meningkatkan jaringan dan layanan terutama di Maluku dan Papua.
"Kami telah menyiapkan investasi (capex) untuk menjemput ke landing point yang ada di palapa ring tengah," katanya belum lama ini.
-
Di mana Situs Patapan Serang berada? Desa Nagara yang terletak di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang memiliki bukti peninggalan sejarah yang menyerupai tumpukan batu.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Dilanjutkannya, XL Axiata berkomitmen membangun 500 BTS dengan dana USO (universal service obligation) di daerah-daerah yang sulit diakses.
"Saat (BTS) berdiri dan investasi (untuk menggunakan Palapa Ring) berjalan, mudah-mudahan bisa saling terhubung, karena tujuannya Palapa Ring memang untuk menyambung dan mencapai di daerah remote," ujar Gede seperti dilaporkan Liputan6.com.
Gede mengatakan, tujuan Palapa Ring ada adalah untuk mendekatkan akses internet ke daerah yang tidak terjangkau secara bisnis oleh operator seluler.
"Mendekat iya, tetapi nggak ke site, jadi sebenarnya tujuan palapa ring terutama untuk daerah-daerah seperti Papua dan Maluku. Kalau secara investasi submarine (kabel bawah laut) sangat besar jika ditanggung oleh 1 operator," kata Gede, memberi penjelasan.
Oleh karenanya, jika kapasitas submarine atau kabel bawah laut sudah tersedia, pulau seperti Kalimantan, Maluku dan kepulauan lain, bisa lebih dekat dengan landing point Palapa Ring.
"Landing point di Papua atau Kupang itu sangat membantu operator, otomatis nanti ke depannya saat kami mengembangkan BTS USO, ada titik-titik fiber yang bisa kami hubungkan," tutur dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/faz)