Riset UI sebut Go-Jek Sumbang Rp 44,2 Triliun ke Perekonomian Indonesia
Hasil Riset LD FEB UI ini menemukan bahwa kontribusi mitra Go-Jek dari empat layanan (layanan roda-dua Go-Ride, roda-empat Go-Car, Go-Food, dan Go-Life) kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun.
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), memaparkan hasil riset terbarunya yang bertajuk 'Dampak Go-Jek terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018.'
Hasil Riset LD FEB UI ini menemukan bahwa kontribusi mitra Go-Jek dari empat layanan (layanan roda-dua Go-Ride, roda-empat Go-Car, Go-Food, dan Go-Life) kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun. Studi yang serupa pada tahun 2017 menunjukkan kontribusi GOJEK dari dua mitra (mitra pengemudi roda dua dan UMKM) mencapai Rp 15,1 triliun.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
"Kontribusi yang semakin besar dari Go-Jek menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Go-Jek sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia telah menunjukkan kemampuan inovasi teknologinya untuk memperluas peluang penghasilan," ujar Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw dalam keterangannya, Kamis (21/3).
Lebih lanjut dikatakannya, kontribusi mitra UMKM Go-Food tahun 2018 naik hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2017. Bahkan, rata-rata penghasilan pengemudi dan mitra Go-Life dalam penelitian ini di atas rata-rata UMK di wilayah penelitian.
"Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go-Food ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Go-Jek yang digunakan oleh mitra UMKM Go-Food," kata Paksi.
Riset ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka.
Penentuan responden penelitian dilakukan dengan pencuplikan acak sederhana (simple random sampling) dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir; mitra pengemudi roda dua GO-RIDE (3,886 responden), mitra pengemudi roda empat GO-CAR (1,010 responden), mitra UMKM GO-FOOD (1,000 responden), dan mitra GO-LIFE (836 responden).
Sampel penelitian ini mewakili populasi mitra pengemudi, mitra UMKM, dan GO-LIFE di wilayah penelitian. Riset ini merupakan salah satu riset dengan skala dan cakupan terbesar pada industri ekonomi digital Indonesia dengan margin of error di bawah 3,5 persen.
(mdk/faz)