Robot buatan Google ternyata bukan untuk perang
Google menolak sokongan dana dari Pentagon untuk pengembangan robotnya.
Tahun lalu, Google lewat Google X membeli beberapa startup yang mampu memproduksi robot. Tujuannya, karena Google ingin memproduksi robot sendiri atas nama mereka.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (21/3), rencana ini pun sebenarnya didukung oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dari Pentagon. Namun, alih-alih menerima dukungan yang dirupakan dalam bentuk dana, Google justru menolaknya.
Google menyatakan bahwa proyek robotnya sama sekali tak ada hubungannya dengan dunia militer. Oleh karenanya, baik mulai dari lengan, kaki, hingga otak sang robot Google sama sekali takkan diberikan kemampuan untuk bertarung di medan perang.
Namun begitu, dua perusahaan yang dibeli Google, Boston Dynamics dan Schaft, sebenarnya masih terikat kontrak dengan DARPA. Keduanya, yang kini dimiliki Google, harus menyelesaikan pesanan senjata robotik pesanan DARPA.
Google dan DARPA sendiri saat ini mulai bermain pengaruh pada Boston Dynamics dan Schaft. Mereka ingin dua startup itu menentukan akan bekerja untuk siapa dengan iming-iming uang.
Baca juga:
Larry Page: NSA merusak demokrasi Amerika
LG dan Google kembangkan LG G Watch
Seorang hacker kacaukan Play Store dua kali minggu ini
Iseng Googling nama sendiri, pria ini jadi buronan polisi
Smartphone Android milik Nokia laris diminati di China
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana monyet tersebut mengendalikan lengan robot? Melalui teknologi ini, seekor monyet berhasil mengendalikan lengan robot hanya dengan menggunakan pemikirannya.
-
Bagaimana Gr00t membantu robot meniru manusia? Gr00t akan mentenagai robot yang bisa memahami bahasa alami, video, dan demonstrasi serta meniru gerakan manusia dengan melakukan pengamatan. Robot tersebut akan bisa mempelajari koordinasi, ketangkasan, dan kemampuan lain yang dipunyai oleh manusia untuk bertahan dan melakukan navigasi, beradaptasi, serta berinteraksi dengan dunia nyata.