Sebelum Penembakan Terjadi, Donald Trump Pernah Diramal, Tebakannya Mengejutkan
Donald Trump pernah diramal. Hasilnya begitu mengejutkan.
Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Menurut situsnya sendiri, Roberts adalah seorang “paranormal, peramal, peramal, pemburu hantu, pengamat jarak jauh, analis tulisan tangan dan pembicara sadar akan kehadiran roh” sejak dia masih kecil di Inggris tetapi sekarang tinggal di New York City.
Mengutip The Guardian, Minggu (14/7), saat itu pembawa acaranya adalah Jesse Watters. Saat paranormal mencoba meramal Trump, Watters berat untuk menyampaikannya. Pasalnya ini bukan berita baik.
Lalu, apa yang diramalkan?
Perlu diketahui, Trump adalah mantan presiden AS dan pernah menjadi terdakwa kriminal.
Tetapi ia lolos serta dinyatakan menjadi kandidat terdepan untuk menghadapi Joe Biden lagi dalam pemilihan presiden pada bulan November.
Jajak pendapat antara kedua kandidat tersebut ketat, dan Trump sering kali memimpin.
Watters adalah seorang kontroversialis yang berdedikasi dan tokoh utama dalam jajaran prime-time Fox News. Pada saat itu, dia meminta Roberts untuk “membaca tentang Presiden Trump”.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Bagaimana keadaan Donald Trump setelah insiden penembakan? Secret Service kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump "selamat", meski terkena tembakan.
-
Siapa pelaku yang menembak Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
Roberts mengambil satu kartu tarot dari tumpukan kartu yang tersebar di hadapannya. Kartu itu menunjukkan sosok berjubah hitam, berdiri membungkuk di tengah pemandangan.
“Uh-oh,” kata Watters, digaungkan oleh Roberts.
"Apa itu?" tuan rumah bertanya.
Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
Prediksi ini memicu perdebatan ringan namun menegangkan dengan pembawa acara Jesse Watters. Pasalnya Watters dikenal atas dukungannya terhadap Trump.
Sementara, Roberts mengatakan kartu Biden menunjukkan dia menerima banyak sekali uang, jauh lebih banyak dari biasanya.
"Dari China?" kata pembawa acara. Ia menyinggung pokok pembicaraan Partai Republik yang mencakup Trump menuduh Biden tanpa bukti menerima duit lebih banyak dari Tiongkok.
"Kamu kurang ajar. Aku tidak bilang dari mana," timpal paranormal itu.